Benchmark ZTE Blade A711: AnTuTu, Vellamo, Geekbench, CPU-Z, Sensorbox & Quadrant Standard
Benchmark ZTE Blade A711 – Smartphone 4G LTE (Long Term Evolution) ZTE Blade A711 secara resmi telah diluncurkan di Indonesia beberapa waktu lalu. Namun, Tuxlin News menerima informasi mengenai masalah hang dan random restart yang dialami oleh beberapa unit ponsel 4G ini. Kabar terakhir, sertifikat ponsel 4G ZTE Blade A711 ini juga bermasalah, sehingga saat ini ponsel tersebut menghilang sementara dari toko online Lazada Indonesia.
Terlepas dari masalah yang mendera ponsel ini, Tuxlin News mendapat unit ZTE Blade A711 yang normal atau bekerja dengan baik tanpa masalah. Secara umum, smartphone ini sangat menarik di kelasnya berkat dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 615 yang ditandemkan dengan RAM berkapasitas 2GB. Berikut ini hasil benchmark ZTE Blade A711 yang telah Tuxlin News lakukan.
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dapur pacu yang diusung oleh ponsel 4G Blade A711 besutan ZTE ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Deteksi aplikasi CPU-Z pada smartphone Blade A711 ini tergolong akurat.
Pada benchmark Geekbench 3, ponsel 4G Blade A711 besutan ZTE ini mampu menghasilkan skor 653 poin untuk Single-Core dan 2460 poin untuk Multi-Core. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan terbilang wajar dan setara dengan smartphone yang lebih mahal seperti Oppo R7, Oppo R7s, Xiaomi Mi 4i, dan saudaranya sendiri, ZTE Blade S6 yang sama-sama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 615.
Baca juga:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 2, Andalkan Sensor Samsung S5K3M2
Ponsel cerdas dengan dukungan 4G Blade A711 ini mampu membukukan skor 31.562 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v6. Angka ini memang terlihat standar atau biasa-biasa saja, jika dibandingkan para pesaingnya yang rata-rata menggunakan chipset MediaTek MT6753. Meski demikian, kinerja realworld smartphone ini masih cukup nyaman menurut Tuxlin News karena optimasi software-nya sudah cukup matang.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, ZTE Blade A711 mampu membukukan skor 2140 poin pada benchmark browser Chrome, 1156 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1683 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Ini menunjukkan bahwa ponsel besutan brand Tiongkok kinerja yang cukup mantap di kelasnya. Skor yang dihasilkan ZTE Blade A711 ini bahkan tak jauh berbeda dengan Alcatel Flash 2 yang Tuxlin review sebelumnya.
Ponsel 4G LTE kelas menengah ZTE Blade A711 ini mampu mencetak skor hingga 22.768 poin di benchmark Quadrant Standard. Menurut Tuxlin News, skor ini standar untuk kelas menengah yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 615. Meski demikian, ponsel ini masih cukup mantap di kelasnya, bandingkan dengan Alcatel Flash 2 yang mampu mencetak skor 16.814 poin.
Layar ponsel ZTE Blade A711 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti gaming, sosial media dan sebagainya. Sedangkan untuk sensor, ZTE Blade A711 bisa dikatakan cukup lengkap untuk kelas menengah, karena hampir semua sensor tersedia kecuali temperature sensor dan pressure sensor. Ponsel ini bahkan dilengkapi sensor sidik jari atau finger print sensor.
Baca juga:Review Smartfren Andromax Es, Smartphone 4G LTE Murah
Berdasarkan benchmark di atas dan pengalaman penggunaan, Tuxlin News menilai performa ponsel ZTE Blade A711 ini cukup mantap untuk kelas menengah. Skor benchmark yang dihasilkan memang tak setinggi pesaingnya yang menggunakan chipset MediaTek MT6753, seperti Alcatel Flash 2 atau Infinix Note 2 X600. Kinerjanya dalam menjalankan aplikasi sehari-hari sudah sangat nyaman dengan ponsel 4G LTE ZTE Blade A711 ini, tak pernah mengalami lag. Bahkan setelah terinstal banyak aplikasi tambahan sekalipun, penurunan performa tidak terlihat berdasarkan pengalaman Tuxlin News.
Meski skor benchmark yang dihasilkan tak setinggi Meizu M2 Note, Alcatel Flash 2 atau Infinix Note 2 X600, tetapi performa dalam penggunaan sehari-hari sangat nyaman menurut Tuxlin News. Dukungan casing aluminium yang kokoh, hadirnya snesor sidik jari, dan spesifikasi yangbersaing merupakan daya tarik Blade A711. Secara umum, Tuxlin News menilai ZTE Blade A711 merupakan kandidat tangguh di kelas Rp 2 juta.
Terlepas dari masalah yang mendera ponsel ini, Tuxlin News mendapat unit ZTE Blade A711 yang normal atau bekerja dengan baik tanpa masalah. Secara umum, smartphone ini sangat menarik di kelasnya berkat dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 615 yang ditandemkan dengan RAM berkapasitas 2GB. Berikut ini hasil benchmark ZTE Blade A711 yang telah Tuxlin News lakukan.
Benchmark ZTE Blade A711
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dapur pacu yang diusung oleh ponsel 4G Blade A711 besutan ZTE ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Deteksi aplikasi CPU-Z pada smartphone Blade A711 ini tergolong akurat.
Pada benchmark Geekbench 3, ponsel 4G Blade A711 besutan ZTE ini mampu menghasilkan skor 653 poin untuk Single-Core dan 2460 poin untuk Multi-Core. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan terbilang wajar dan setara dengan smartphone yang lebih mahal seperti Oppo R7, Oppo R7s, Xiaomi Mi 4i, dan saudaranya sendiri, ZTE Blade S6 yang sama-sama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 615.
Baca juga:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 2, Andalkan Sensor Samsung S5K3M2
Ponsel cerdas dengan dukungan 4G Blade A711 ini mampu membukukan skor 31.562 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v6. Angka ini memang terlihat standar atau biasa-biasa saja, jika dibandingkan para pesaingnya yang rata-rata menggunakan chipset MediaTek MT6753. Meski demikian, kinerja realworld smartphone ini masih cukup nyaman menurut Tuxlin News karena optimasi software-nya sudah cukup matang.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, ZTE Blade A711 mampu membukukan skor 2140 poin pada benchmark browser Chrome, 1156 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1683 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Ini menunjukkan bahwa ponsel besutan brand Tiongkok kinerja yang cukup mantap di kelasnya. Skor yang dihasilkan ZTE Blade A711 ini bahkan tak jauh berbeda dengan Alcatel Flash 2 yang Tuxlin review sebelumnya.
Ponsel 4G LTE kelas menengah ZTE Blade A711 ini mampu mencetak skor hingga 22.768 poin di benchmark Quadrant Standard. Menurut Tuxlin News, skor ini standar untuk kelas menengah yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 615. Meski demikian, ponsel ini masih cukup mantap di kelasnya, bandingkan dengan Alcatel Flash 2 yang mampu mencetak skor 16.814 poin.
Baca juga:Review Smartfren Andromax Es, Smartphone 4G LTE Murah
Berdasarkan benchmark di atas dan pengalaman penggunaan, Tuxlin News menilai performa ponsel ZTE Blade A711 ini cukup mantap untuk kelas menengah. Skor benchmark yang dihasilkan memang tak setinggi pesaingnya yang menggunakan chipset MediaTek MT6753, seperti Alcatel Flash 2 atau Infinix Note 2 X600. Kinerjanya dalam menjalankan aplikasi sehari-hari sudah sangat nyaman dengan ponsel 4G LTE ZTE Blade A711 ini, tak pernah mengalami lag. Bahkan setelah terinstal banyak aplikasi tambahan sekalipun, penurunan performa tidak terlihat berdasarkan pengalaman Tuxlin News.
Harga ZTE Blade A711
Harga smartphone 4G LTE ZTE Blade A711 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Tuxlin News terima adalah Rp 1.999.000 atau tepatnya Rp 2 juta. berdasarkan review singkat dan benchmark yang telah Tuxlin News lakukan, ponsel 4G LTE ZTE Blade A711 ini menunjukkan kinerja yang cukup bersaing di kelas menengah.Meski skor benchmark yang dihasilkan tak setinggi Meizu M2 Note, Alcatel Flash 2 atau Infinix Note 2 X600, tetapi performa dalam penggunaan sehari-hari sangat nyaman menurut Tuxlin News. Dukungan casing aluminium yang kokoh, hadirnya snesor sidik jari, dan spesifikasi yangbersaing merupakan daya tarik Blade A711. Secara umum, Tuxlin News menilai ZTE Blade A711 merupakan kandidat tangguh di kelas Rp 2 juta.
Spesifikasi ZTE Blade A711
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka Nubia UI 3.0
- Chipset Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,5GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1GHz
- Grafis Adreno 405
- Kamera 13 megapiksel Neo Vison 5.0 autofokus, sensor BSI, aperture f/2.2, dan LED flash. Kamera depan 5 megapiksel, wide angle, aperture f/2.2
- Layar 5,5 inci dengan resolusi HD 1920 x 1080 piksel, kerapatan 403 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD
- Memori RAM 2GB, ROM 16GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual nano-SIM, fingerprint sensor, DTS Theater Surround Sound
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 155.3 x 77.2 x 8.6 mm dengan berat 160 gram
- Baterai 3000mAh lithium ion
- Warna Silver dan Gold