Benchmark Xiaomi Redmi Note 2: AnTuTu, Vellamo, Geekbench, CPU-Z, Sensorbox & Quadrant Standard
Benchmark Xiaomi Redmi Note 2 – Xiaomi Redmi Note 2 adalah smartphone 4G LTE yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Sayangnya, sampai saat ini ponsel 4G LTE kelas menengah besutan Xiaomi belum diluncurkan secara resmi di Indonesia. Meski demikian, Redmi Note 2 sudah banyak dijumpai di toko online maupun offline di tanah air dengan garansi distributor.
Kinerja menjadi daya tarik utama yang ditawarkan oleh smartphone Xiaomi Redmi Note 2 ini karena ditenagai oleh chipset flagship besutan MediaTek, yakni Helio X10 MT6795. Chipset kelas atas yang digunakan oleh Redmi Note 2 sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata karena sudah digunakan oleh beberapa ponsel kelas flagship. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 2 yang telah Tuxlin News lakukan.
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dapur pacu yang diusung oleh ponsel 4G Redmi Note 2 besutan Xiaomi ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Deteksi aplikasi CPU-Z pada smartphone Xiaomi Redmi Note 2 ini tergolong akurat.
Pada benchmark Geekbench 3, ponsel 4G Redmi Note 2 besutan Xiaomi ini mampu menghasilkan skor 828 poin untuk Single-Core dan 4607 poin untuk Multi-Core. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan terbilang cukup tinggi di kelasnya berkat dukungan chipset MediaTek Helio X10. Bahkan jika dibandingkan dengan para pesaingnya, seperti Lenovo A7000 Special Edition, Meizu M2 Note, Alcatel Flash 2, dan ZTE Blade A711, skor milik Redmi Note 2 ini masih lebih tinggi.
Baca juga:Harga & Spesifikasi Dell Inspiron 14 3443 varian Intel Core i5
Ponsel cerdas dengan dukungan 4G Redmi Note 2 ini mampu membukukan skor 47.548 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v5.7.1. Angka ini bisa dikatakan cukuip tinggi di kelasnya, tetapi setidaknya jauh lebih baik dari para pesaingnya yang menggunakan chipset MediaTek MT6753 atau MT6752. Sejauh ini, Redmi Note 2 satu-satunya smartphone dengan chipset MediaTek Helio X10 di kelas Rp 2 juta-an.
Sedangkan di benchmark AnTuTu versi 6, ponsel 4G Xiaomi Redmi Note 2 ini mampu mencetak skor 46.635 poin. Angka ini terbilang standar untuk ponsel dengan chipset MediaTek Helio X10, tetapi masih di atas rata-rata ponsel di kelasnya.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Xiaomi Redmi Note 2 mampu membukukan skor 2118 poin pada benchmark browser Chrome, 1197 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 2258 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Ini menunjukkan bahwa ponsel besutan brand Tiongkok kinerja yang cukup mantap di kelasnya. Skor yang dihasilkan Redmi Note 2 ini bahkan tak jauh berbeda dengan ZTE Blade A711 yang Tuxlin ulas review sebelumnya.
Ponsel 4G LTE kelas menengah Xiaomi Redmi Note 2 ini mampu mencetak skor hingga 22.521 poin di benchmark Quadrant Standard. Menurut Tuxlin News, skor ini standar untuk kelas menengah yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 615. Meski demikian, skor yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan smartphone 4G LTE ZTE Blade A711 yang mampu mencetak skor 22.768 poin.
Layar ponsel Xiaomi Redmi Note 2 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti gaming, sosial media dan sebagainya. Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi Note 2 bisa dikatakan cukup lengkap untuk kelas menengah, karena hampir semua sensor tersedia kecuali temperature sensor dan pressure sensor.
Baca juga:Huawei G8 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya
Berdasarkan hasil benchmark di atas, smartphone 4G Xiaomi Redmi Note 2 menawarkan kinerja yang cukup gahar di kelasnya. Skor yang dihasilkan di bebepa benchmark di atas juga mampu mengalahkan para pesaingnya. Namun saat penggunaan sehari-hari, ponsel 4G Redmi Note 2 ini tak secepatn yang dibayangkan. Tampaknya Xiaomi harus melakukan optimasi yang lebih dalam lagi dengan Redmi Note 2 agar lebih maksimal performanya. Sedangkan di benchmark seperti Vellamo, Redmi Note 2 ini terlihat setara dengan ZTE Blade A711 yang Tuxlin News ulas sebelumnya.
Skor benchmark yang dihasilkan bisa dikatakan di atas rata-rata di kelasnya. Namun, Xiaomi tampaknya masih perlu melakukan optimasi lebih lanjut agar kinerja smartphone 4G LTE ini bisa menjadi lebih maksimal lagi. Secara umum, Tuxlin menilai ponsel Redmi Note 2 besutan Xiaomi ini sangat laik dipertimbangkan di kelasnya apabila konsumen tak masalah dengan garansi distributor.
Kinerja menjadi daya tarik utama yang ditawarkan oleh smartphone Xiaomi Redmi Note 2 ini karena ditenagai oleh chipset flagship besutan MediaTek, yakni Helio X10 MT6795. Chipset kelas atas yang digunakan oleh Redmi Note 2 sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata karena sudah digunakan oleh beberapa ponsel kelas flagship. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 2 yang telah Tuxlin News lakukan.
Benchmark Xiaomi Redmi Note 2
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dapur pacu yang diusung oleh ponsel 4G Redmi Note 2 besutan Xiaomi ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Deteksi aplikasi CPU-Z pada smartphone Xiaomi Redmi Note 2 ini tergolong akurat.
Pada benchmark Geekbench 3, ponsel 4G Redmi Note 2 besutan Xiaomi ini mampu menghasilkan skor 828 poin untuk Single-Core dan 4607 poin untuk Multi-Core. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan terbilang cukup tinggi di kelasnya berkat dukungan chipset MediaTek Helio X10. Bahkan jika dibandingkan dengan para pesaingnya, seperti Lenovo A7000 Special Edition, Meizu M2 Note, Alcatel Flash 2, dan ZTE Blade A711, skor milik Redmi Note 2 ini masih lebih tinggi.
Baca juga:Harga & Spesifikasi Dell Inspiron 14 3443 varian Intel Core i5
Ponsel cerdas dengan dukungan 4G Redmi Note 2 ini mampu membukukan skor 47.548 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v5.7.1. Angka ini bisa dikatakan cukuip tinggi di kelasnya, tetapi setidaknya jauh lebih baik dari para pesaingnya yang menggunakan chipset MediaTek MT6753 atau MT6752. Sejauh ini, Redmi Note 2 satu-satunya smartphone dengan chipset MediaTek Helio X10 di kelas Rp 2 juta-an.
Sedangkan di benchmark AnTuTu versi 6, ponsel 4G Xiaomi Redmi Note 2 ini mampu mencetak skor 46.635 poin. Angka ini terbilang standar untuk ponsel dengan chipset MediaTek Helio X10, tetapi masih di atas rata-rata ponsel di kelasnya.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Xiaomi Redmi Note 2 mampu membukukan skor 2118 poin pada benchmark browser Chrome, 1197 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 2258 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Ini menunjukkan bahwa ponsel besutan brand Tiongkok kinerja yang cukup mantap di kelasnya. Skor yang dihasilkan Redmi Note 2 ini bahkan tak jauh berbeda dengan ZTE Blade A711 yang Tuxlin ulas review sebelumnya.
Ponsel 4G LTE kelas menengah Xiaomi Redmi Note 2 ini mampu mencetak skor hingga 22.521 poin di benchmark Quadrant Standard. Menurut Tuxlin News, skor ini standar untuk kelas menengah yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 615. Meski demikian, skor yang dihasilkan tak jauh berbeda dengan smartphone 4G LTE ZTE Blade A711 yang mampu mencetak skor 22.768 poin.
Layar ponsel Xiaomi Redmi Note 2 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti gaming, sosial media dan sebagainya. Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi Note 2 bisa dikatakan cukup lengkap untuk kelas menengah, karena hampir semua sensor tersedia kecuali temperature sensor dan pressure sensor.
Baca juga:Huawei G8 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya
Berdasarkan hasil benchmark di atas, smartphone 4G Xiaomi Redmi Note 2 menawarkan kinerja yang cukup gahar di kelasnya. Skor yang dihasilkan di bebepa benchmark di atas juga mampu mengalahkan para pesaingnya. Namun saat penggunaan sehari-hari, ponsel 4G Redmi Note 2 ini tak secepatn yang dibayangkan. Tampaknya Xiaomi harus melakukan optimasi yang lebih dalam lagi dengan Redmi Note 2 agar lebih maksimal performanya. Sedangkan di benchmark seperti Vellamo, Redmi Note 2 ini terlihat setara dengan ZTE Blade A711 yang Tuxlin News ulas sebelumnya.
Harga Xiaomi Redmi Note 2
Harga smartphone 4G LTE Xiaomi Redmi Note 2 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Tuxlin News terima adalah Rp 1.999.000 atau tepatnya Rp 2 juta untuk varian 16GB. Sedangkan Redmi Note 2 varian 32GB atau Redmi Note 2 Prime dijual dengan harga Rp 2,3 – 2,5 juta. Berdasarkan hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 2 yang telah Tuxlin News lakukan, terlihat bahwa ponsel 4G LTE ini menyimpan tenaga yang sangat besar di kelasnya.Skor benchmark yang dihasilkan bisa dikatakan di atas rata-rata di kelasnya. Namun, Xiaomi tampaknya masih perlu melakukan optimasi lebih lanjut agar kinerja smartphone 4G LTE ini bisa menjadi lebih maksimal lagi. Secara umum, Tuxlin menilai ponsel Redmi Note 2 besutan Xiaomi ini sangat laik dipertimbangkan di kelasnya apabila konsumen tak masalah dengan garansi distributor.
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 2
- Sistem Operasi Android 5.0 Lollipop dengan antarmuka MIUI 7
- Chipset MediaTek Helio X10 MT6795M dengan prosesor 8 core atau octa-core ARM Cortex-A53 64-bit 2GHz
- Grafis PowerVR G6200 MP4
- Kamera 13 megapiksel dengan sensor Samsung, aperture f/2.2 phase-detection autofokus dilengkapi LED flash. Kamera depan 5 megapiksel dengan sensor OmniVision
- Layar 5,5 inci, dengan resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 2GB, ROM 16GB, dilengkapi slot microSD
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM
- Dimensi 152 x 76 x 8.3 mm berat 160 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai 3060mAh
- Warna White, Blue, Yellow, Pink, Mint Green