Sber Rilis Proyek Open-Source Terbesar Eropa: GigaChat Ultra, Kandinsky 5.0, dan Model AI World-Class

Sber Rilis Proyek Open-Source Terbesar Eropa: GigaChat Ultra, Kandinsky 5.0, dan Model AI World-Class - Sber, raksasa teknologi Rusia, secara resmi mengumumkan inisiatif open-source paling ambisius di Eropa, merilis serangkaian model neural network canggih dari lini GigaChat dan Kandinsky. 

Langkah ini tidak hanya bertujuan mendorong inovasi nasional, tetapi juga menetapkan standar baru untuk kedaulatan teknologi, memungkinkan perusahaan dan startup di Rusia mengakses AI kelas dunia secara aman di dalam perimeter mereka sendiri.

GigaChat MoE: Ultra dan Lightning Mendominasi Bahasa Rusia

Sber merilis weights dari dua model Mixture-of-Experts (MoE) flagship baru dalam lini GigaChat—Ultra-Preview dan Lightning—yang dibangun dari nol khusus untuk tugas-tugas berbahasa Rusia:

Baca juga:Monster XKT10 Review: TWS Futuristik Bersuara Mantap!

• GigaChat Ultra-Preview: Model terbesar dan terkuat di lini GigaChat. Meskipun pelatihan masih berlangsung, model ini sudah mengungguli DeepSeek-V3.1 dalam metrik kualitas keseluruhan untuk bahasa Rusia (memimpin benchmark MERA). Ultra-Preview dirilis open-source untuk fine-tuning lokal di lingkungan korporat yang aman, di mana kontrol data sensitif sangat penting.
• GigaChat Lightning: Model MoE paling ringkas dan tercepat di lini ini, dioptimalkan untuk penyebaran lokal (bahkan di laptop) dan iterasi produk cepat. Lightning mengungguli Qwen2.5-4B dalam tugas berbahasa Rusia dan setara dalam dialog serta analisis dokumen.

Kedua model ini dilengkapi kemampuan Code (untuk eksekusi dan analisis code snippet secara real-time) dan Memory (sistem komunikasi personal yang mengingat preferensi, tetapi otomatis menghapus data sensitif atau usang).

Andrey Belevtsev, Senior Vice President, Head of Technology Development Sber: “Strategi kami adalah menjadi fondasi terbuka bagi seluruh negara. Inilah mengapa kami merilis model weights kami secara open-source. Ini adalah kedaulatan teknologi yang sesungguhnya: ketika seluruh bangsa memiliki akses ke AI, dan itu menjadi dasar untuk transformasi bisnis.”

Kandinsky 5.0: AI Visual yang Mengerti Budaya Rusia

Lini Kandinsky 5.0—model generasi gambar dan video—juga sepenuhnya tersedia open-source. Ini termasuk Image Lite, Video Pro, dan Video Lite.

Baca juga:Realme 13 5G Review, Bodi Tangguh Spek Nanggung

• Pemahaman Budaya: Model-model canggih ini dirancang untuk secara native memahami prompt dalam bahasa Rusia, mengerti kode budaya Rusia, dan yang terpenting, mampu menghasilkan teks Cyrillic pada gambar dan video—kemampuan yang sering menjadi tantangan bagi model Barat.
• Kandinsky 5.0 Video Pro: Mampu menghasilkan video HD hingga 10 detik pada 24 fps. Model ini diklaim sebagai model open-source terbaik yang tersedia, mengungguli Wan 2.2 A14B dan mencapai kualitas visual setara dengan Veo 3 (salah satu model proprietary terkuat di dunia).
• Kandinsky 5.0 Video Lite: Dioptimalkan untuk berjalan pada video card kelas konsumen dengan VRAM 12 GB, menurunkan hambatan integrasi ke dalam proyek aplikasi.

Pelatihan Kandinsky 5.0 melibatkan hampir satu miliar gambar dan 300 juta video, dengan menggunakan tambahan satu juta materi media untuk beradaptasi dengan konteks budaya domestik.

K-VAE 1.0 dan GigaAM-v3: Fondasi Kualitas Terbaik Dunia

Bersamaan dengan model generative utama, Sber juga merilis dua set teknologi dasar:

• K-VAE 1.0: Autoencoders milik Sber untuk kompresi data visual, yang diklaim sebagai yang terbaik di dunia di antara rekan open-source-nya. Ini penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelatihan model generative visual seperti Kandinsky.
• GigaAM-v3: Suite model open-source untuk pengenalan ucapan otomatis (Automatic Speech Recognition - ASR) bahasa Rusia, yang kini tersedia untuk aplikasi industri dan komersial (asisten suara, contact center, dsb.). Skala pre-training model akustik ini ditingkatkan dari 50.000 menjadi 700.000 jam audio, meningkatkan performa secara drastis.

Seluruh kode dan weights untuk model-model baru ini tersedia bagi semua pengguna di bawah MIT License, yang mengizinkan penggunaan komersial. Langkah ini secara tegas memposisikan Sber sebagai tulang punggung inovasi AI yang terbuka dan berdaulat di kawasan tersebut.

Anda mungkin suka:Review Kamera Samsung Galaxy A16 50MP, Kayak Gini Hasil Fotonya?