Benchmark Xiaomi Redmi 4A: AnTuTu, Vellamo, Geekbench, CPU-Z, 3DMark & PCMark
Benchmark Xiaomi Redmi 4A – Kemarin Tuxlin News kedatangan smartphone 4G LTE (Long Term Evolution) murah meriah, yakni Xiaomi Redmi 4A. Smartphone ini memang cukup menarik perhatian saat kehadirannya, karena menawarkan harga yang sangat terjangkau. Ponsel Redmi 4A ini sudah tersedia di Indonesia melalui distributor tidak resmi dan harganya lebih tinggi dari ekspektasi.
Kabar terakhir yang Tuxlin News terima dari Koh Herry (Ponselmu), ponsel Redmi 4A dan Redmi 3S telah memenuhi aturan TKDN. Ini berarti rilis resminya tak akan lama lagi. Mengandalkan duet Qualcomm Snapdragon 425 ditandemkan dengan RAM 2GB mampu menghasilkan kinerja yang memadai, penasaran? Simak ulasan benchmark Xiaomi Redmi 4A oleh Tuxlin News kali ini!
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dapur pacu yang diusung oleh ponsel Redmi 4A besutan Xiaomi ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Ponsel ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang menawarkan performa lebih baik dan konsumsi daya yang lebih efisien dibandingkan Snapdragon 410 yang tak lain adalah pendahulunya.
Pada benchmark Geekbench 4, ponsel 4G menengah Redmi 4A besutan Xiaomi ini mampu menghasilkan skor 663 poin untuk Single-Core, 1733 poin untuk Multi-Core, dan 975 poin untuk Compute score. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan Xiaomi Redmi 4A terbilang lebih tinggi dibandingkan ponsel lain dikelasnya yang rata-rata masih mengandalkan Snapdragon 410 atau MediaTek MT6735.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Xiaomi Redmi 4A mampu membukukan skor 2205 poin pada benchmark browser Chrome, 1172 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1623 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Ini menunjukkan bahwa ponsel besutan brand Tiongkok ini menawarkan kinerja yang cukup mumpuni di kelas entry-level.
Ponsel cerdas dengan dukungan 4G LTE Xiaomi Redmi 4A ini mampu membukukan skor 36.269 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v6. Angka ini bisa dikataka diatas rata-rata untuk smartphone kelas entry-level saat ini.
Pada benchmark PCMark 2.0, smartphone Xiaomi Redmi 4A ini mampu mencetak skor 3180 poin untuk Work 2.0, 1824 poin untuk Computer Vision, dan 3087 poin untuk Storage. Angka yang dihasilkan oleh ponsel Redmi 4A relatif bersaing diatas rata-rata untuk smartphone 4G entry-level.
Pada benchmark berorientasi grafis 3DMark, pada parameter Sling Shot using ES 3.1, smartphone Xiaomi Redmi 4A ini mampu mencetak skor 53 poin dan Ice Storm Unlimited mencetak skor 6137 poin. Sedangkan pada parameter Ice Storm Extreme, ponsel ini mencetak skor 3716 poin. Angka ini juga bisa dikatakan cukup bersaing atau kompetitif berkat dukungan grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 308.
Layar ponsel Xiaomi Redmi 4A ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, browsing, dan gaming.
Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi 4A bisa dikatakan relatif standar untuk kelas menengah dengan kehadiran light ambient sensor, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope, dan sound sensor. Hanya Temperature dan Pressure sensor yang absen di ponsel ini.
Dukungan RAM berkapasitas 2GB membuat ponsel 4G LTE murah ini cukup memadai untuk komunikasi sehari-hari, gaming, dan juga sosial media. Tentunya review lebih intensif diperlukan untuk mengetahui performa sebenarnya dari Xiaomi Redmi 4A ini. Tunggu reviewnya di Tuxlin Blog.
Berdasarkan hasil benchmark Xiaomi Redmi 4A yang telah Tuxlin News lakukan, ponsel ini tampak menghasilkan skor yang diluar dugaan. Dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 425 ternyata menawarkan lompatan kinerja yang signifikan jika dibandingkan dengan Snapdragon 410. Secara umum, Tuxlin News menilai Xiaomi Redmi 4A laik dipertimbangkan di kelas entry-level.
Kabar terakhir yang Tuxlin News terima dari Koh Herry (Ponselmu), ponsel Redmi 4A dan Redmi 3S telah memenuhi aturan TKDN. Ini berarti rilis resminya tak akan lama lagi. Mengandalkan duet Qualcomm Snapdragon 425 ditandemkan dengan RAM 2GB mampu menghasilkan kinerja yang memadai, penasaran? Simak ulasan benchmark Xiaomi Redmi 4A oleh Tuxlin News kali ini!
Benchmark Xiaomi Redmi 4A
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dapur pacu yang diusung oleh ponsel Redmi 4A besutan Xiaomi ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Ponsel ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang menawarkan performa lebih baik dan konsumsi daya yang lebih efisien dibandingkan Snapdragon 410 yang tak lain adalah pendahulunya.
Pada benchmark Geekbench 4, ponsel 4G menengah Redmi 4A besutan Xiaomi ini mampu menghasilkan skor 663 poin untuk Single-Core, 1733 poin untuk Multi-Core, dan 975 poin untuk Compute score. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan Xiaomi Redmi 4A terbilang lebih tinggi dibandingkan ponsel lain dikelasnya yang rata-rata masih mengandalkan Snapdragon 410 atau MediaTek MT6735.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Xiaomi Redmi 4A mampu membukukan skor 2205 poin pada benchmark browser Chrome, 1172 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1623 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Ini menunjukkan bahwa ponsel besutan brand Tiongkok ini menawarkan kinerja yang cukup mumpuni di kelas entry-level.
Baca juga:Samsung Galaxy V2 Masuk Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya
Ponsel cerdas dengan dukungan 4G LTE Xiaomi Redmi 4A ini mampu membukukan skor 36.269 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v6. Angka ini bisa dikataka diatas rata-rata untuk smartphone kelas entry-level saat ini.
Pada benchmark PCMark 2.0, smartphone Xiaomi Redmi 4A ini mampu mencetak skor 3180 poin untuk Work 2.0, 1824 poin untuk Computer Vision, dan 3087 poin untuk Storage. Angka yang dihasilkan oleh ponsel Redmi 4A relatif bersaing diatas rata-rata untuk smartphone 4G entry-level.
Pada benchmark berorientasi grafis 3DMark, pada parameter Sling Shot using ES 3.1, smartphone Xiaomi Redmi 4A ini mampu mencetak skor 53 poin dan Ice Storm Unlimited mencetak skor 6137 poin. Sedangkan pada parameter Ice Storm Extreme, ponsel ini mencetak skor 3716 poin. Angka ini juga bisa dikatakan cukup bersaing atau kompetitif berkat dukungan grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 308.
Layar ponsel Xiaomi Redmi 4A ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, browsing, dan gaming.
Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi 4A bisa dikatakan relatif standar untuk kelas menengah dengan kehadiran light ambient sensor, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope, dan sound sensor. Hanya Temperature dan Pressure sensor yang absen di ponsel ini.
Baca juga:Asus Zenfone Go ZB690KG Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini HarganyaSkor benchmark Xiaomi Redmi 4A ini sedikit mengejutkan Tuxlin News karena tak menyangka Snapdragon 425 menawarkan lompatan kinerja yang signifikan jika dibandingkan dengan Snapdragon 410.
Dukungan RAM berkapasitas 2GB membuat ponsel 4G LTE murah ini cukup memadai untuk komunikasi sehari-hari, gaming, dan juga sosial media. Tentunya review lebih intensif diperlukan untuk mengetahui performa sebenarnya dari Xiaomi Redmi 4A ini. Tunggu reviewnya di Tuxlin Blog.
Harga Xiaomi Redmi 4A
Harga smartphone 4G Xiaomi Redmi 4A terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Tuxlin News himpun saat artikel ini dibuat adalah Rp 1,4 – 1,6 juta. Harga ini terbilang lebih mahal daripada harga di negara asalnya yang hanya 900 ribu-an. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat Redmi 4A ini hadir melalui jalur distributor tidak resmi.Berdasarkan hasil benchmark Xiaomi Redmi 4A yang telah Tuxlin News lakukan, ponsel ini tampak menghasilkan skor yang diluar dugaan. Dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 425 ternyata menawarkan lompatan kinerja yang signifikan jika dibandingkan dengan Snapdragon 410. Secara umum, Tuxlin News menilai Xiaomi Redmi 4A laik dipertimbangkan di kelas entry-level.
Anda dapat membeli atau sekadar cek harga Xiaomi Redmi 4A di Sini (Klik)
Spesifikasi Xiaomi Redmi 4A
- Sistem Operasi Android 6.0.1 Marshmallow dengan antarmuka MIUI 8
- Chipset Qualcomm Snapdragon 425 MSM8917 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz
- Grafis Adreno 308
- Kamera 13 megapiksel, autofokus, sensor OmniVision OV13850, aperture f/2.6, dan LED flash. Kamera depan 5 megapiksel, sensor OmniVision OV5675, aperture f/2.2 fixed focus
- Layar 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel, kerapatan 294 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD
- Memori RAM 2GB, ROM 16GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual micro-SIM
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 139.5 x 70.4 x 8.5 mm berat 131,5 gram
- Baterai 3120mAh lithium ion
- Warna Gold dan Rose Gold
Anda mungkin suka:Review Kamera Xiaomi Redmi Pro: Duet Sony & Samsung
Post a Comment for "Benchmark Xiaomi Redmi 4A: AnTuTu, Vellamo, Geekbench, CPU-Z, 3DMark & PCMark"