Kolaborasi Gendang dan Kode! Grab Gandeng Kementerian UMKM, Digitalisasi Ekonomi Rakyat di Festival KOPLING 2025

Kolaborasi Gendang dan Kode! Grab Gandeng Kementerian UMKM, Digitalisasi Ekonomi Rakyat di Festival KOPLING 2025 - Perpaduan antara teknologi digital, ekonomi rakyat, dan budaya populer kembali menciptakan sinergi yang kuat. Grab Indonesia mengukuhkan komitmennya sebagai mitra pertumbuhan UMKM dengan mendukung penuh gelaran perdana Festival Musik Koplo Keliling (KOPLING) 2025, sebuah inisiatif ambisius dari Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Festival KOPLING 2025 bukan hanya ajang hiburan, tetapi sebuah ruang kolaborasi masif yang mempertemukan ratusan pelaku UMKM, Mitra Grab, dan komunitas kreatif. Tujuannya jelas: memperkuat daya saing UMKM melalui teknologi digital dan budaya populer.

Musik Koplo Jadi Jembatan Digitalisasi UMKM

Digelar pada 8–9 November 2025 di Gambir Expo Jakarta, dan akan berlanjut pada 22–23 November 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, kehadiran Grab di festival ini menegaskan kontribusi nyata mereka dalam mendorong transformasi ekonomi digital Indonesia menjadi lebih berdaya dan inklusif.

Baca juga:Asus ROG Zephyrus G14 GA403UV Review, Performa Buas dalam Kemasan Ringkas

Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, bersama Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, sempat mengunjungi booth Grab, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap sinergi ini.

Neneng Goenadi, Chief Executive Officer, Grab Indonesia, menyampaikan bahwa digitalisasi tidak hanya soal transaksi:

“Grab merupakan bagian dari ekosistem digital Indonesia dan berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan bagi UMKM. Melalui kolaborasi dengan Kementerian UMKM, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dan budaya dapat berjalan beriringan, memberikan akses dan peluang usaha agar Mitra Grab dapat lebih berdaya. Bagi kami, digitalisasi bukan sekadar soal transaksi, tapi tentang menciptakan kesempatan yang merata bagi setiap individu untuk tumbuh bersama.”

Apresiasi dan Perluasan Jangkauan Bisnis di KOPLING

Di Festival KOPLING, Grab secara spesifik melakukan dua inisiatif penting:

• Mengangkat Resto Legendaris: Grab menghadirkan 10 perwakilan Mitra Merchant Grab unggulan dari kategori Resto Legendaris. Kesempatan ini memungkinkan mereka memperluas jangkauan dan memperkenalkan berbagai kuliner khas secara langsung kepada konsumen festival.
• Apresiasi Mitra Pengemudi: Grab juga menyediakan ruang interaksi dan apresiasi bagi ratusan Mitra Pengemudi roda dua sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi krusial mereka dalam menggerakkan dan mendukung pertumbuhan ekosistem UMKM sehari-hari.

Fokus pada Dampak Nyata: Data Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Komitmen Grab terhadap digitalisasi UMKM dibuktikan dengan data yang impresif:

Baca juga:Monster XKT12 Review, TWS Keren Berkualitas dengan Harga Murah

• Sejak 2018 hingga 2024, ekosistem Grab telah membuka lebih dari 4,6 juta peluang ekonomi baru.
• Grab telah menyalurkan lebih dari Rp6 triliun pembiayaan usaha kepada lebih dari 445.000 Mitra dan UMKM melalui program seperti GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha.

Selain penyaluran modal, Grab juga terus memberdayakan pelaku usaha lokal melalui program peningkatan kapasitas:

• GrabAcademy: Menyediakan pelatihan digital, pengelolaan keuangan, dan kewirausahaan bagi para Mitra agar kompetitif di era ekonomi digital.
• Program Kota Masa Depan: Mendukung lebih dari 200.000 UMKM di 15 kota kecil untuk go digital dan memperluas pasar mereka.

Melalui kolaborasi nyata antara sektor publik dan swasta pada Festival Musik KOPLING ini, diharapkan dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat transformasi digital Indonesia terus meningkat, menjadikannya lebih inklusif dan berdaya saing tinggi. Sebab, ketika setiap mitra berkembang, roda ekonomi masyarakat secara luas akan ikut tergerak.

Anda mungkin suka:Asus Vivobook Pro 15 OLED K6502ZC Review, Laptop yang Cocok untuk Kreator Konten!