Keeper Security Menangkan Cybersecurity in Education di Safer Internet Day
Keeper Security Menangkan Cybersecurity in Education di Safer Internet Day - Keeper Security menyerukan tindakan segera untuk mengatasi ancaman keamanan siber terhadap pendidikan. Setelah terjadinya pelanggaran besar seperti pelanggaran Mobile Guardian tahun lalu yang memengaruhi 13.000 perangkat siswa, dan pelanggaran PowerSchool baru-baru ini yang membahayakan ribuan nomor Jaminan Sosial – administrator, pendidik, dan keluarga menghadapi tantangan kolektif untuk melindungi siswa dan staf dari risiko serangan siber yang terus meningkat.
“Keamanan siber bukan sekadar masalah teknis – ini adalah bagian mendasar dalam memastikan keselamatan siswa dan perlindungan informasi pribadi sensitif mereka,” kata Darren Guccione, CEO dan salah satu pendiri Keeper Security.
“Lembaga pendidikan harus memprioritaskan keamanan siber untuk menciptakan lingkungan digital yang aman tempat siswa dapat berkembang tanpa takut akan gangguan pada pembelajaran mereka atau pelanggaran yang dapat memengaruhi kehidupan mereka selama bertahun-tahun mendatang.”
Menurut laporan Keeper, Keamanan Siber di Sekolah: Menjaga Siswa di Era Digital , 74% orang tua menyatakan keyakinan mereka terhadap langkah-langkah keamanan siber di sekolah anak mereka, namun hanya 21% yang melaporkan menerima panduan tentang pengelolaan kata sandi yang aman – bagian penting untuk tetap aman di internet.
Hanya 9% sekolah yang menyediakan akses ke pengelola kata sandi, sehingga siswa dan staf rentan terhadap ancaman siber. Lebih jauh lagi, hanya 14% sekolah yang mewajibkan pelatihan kesadaran keamanan, dan hanya 13% yang menyediakannya sebagai pilihan, sehingga sebagian besar siswa tidak siap menghadapi ancaman daring.
Seiring dengan makin terhubungnya ruang kelas melalui platform pembelajaran digital dan perangkat administratif, risiko serangan siber terus meningkat. Banyak sekolah kekurangan sumber daya TI khusus dengan tantangan ganda berupa infrastruktur yang menua dan anggaran yang terbatas.
Baca juga: Review Kamera Samsung Galaxy A16 50MP, Kayak Gini Hasil Fotonya?
Kendala ini, ditambah dengan banyaknya data sensitif siswa dan staf yang tersimpan dalam sistem sekolah, telah menjadikan lembaga pendidikan sebagai target yang menarik bagi penjahat siber. 66% lembaga pendidikan tinggi melaporkan serangan ransomware pada tahun 2024, yang menegaskan skala ancaman yang terus berkembang ini.
Dari Risiko ke Ketahanan: Lenturkan Keamanan Siber Anda
Keeper dan mitranya menangani ancaman yang terus berkembang ini melalui inisiatif Flex Your Cyber , sebuah program layanan publik yang dirancang untuk menyediakan pengetahuan keamanan siber yang penting dan sumber daya penting bagi administrator sekolah, beserta konten yang sesuai usia untuk keluarga, pendidik, dan siswa.
Dengan sumber daya yang beragam, mulai dari rencana pelajaran yang menarik hingga alat-alat kelas perusahaan, inisiatif yang didukung oleh National Cybersecurity Alliance, KnowBe4, CYBER.ORG dan Williams Racing ini bertujuan untuk mempersenjatai sektor pendidikan dengan pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk bertahan melawan ancaman yang terus berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa 70% serangan ransomware terhadap pendidikan tinggi mengakibatkan enkripsi data, yang menyoroti dampak operasional yang parah dari insiden-insiden ini.
Di dunia yang terhubung secara digital saat ini, kredensial yang disusupi berfungsi sebagai pintu gerbang bagi penjahat siber untuk meluncurkan penipuan dan pengambilalihan akun, yang membuat anak-anak, keluarga mereka, dan sekolah rentan terhadap pencurian identitas dan kerugian finansial. Mengingat bahwa anak-anak mungkin belum sepenuhnya memahami risiko kata sandi yang lemah atau upaya phishing, penting bagi orang tua dan sekolah untuk secara aktif menumbuhkan kebiasaan keamanan siber yang kuat sejak usia dini.
“Hari Internet Aman bertujuan untuk mempromosikan penggunaan teknologi masa kini secara bertanggung jawab," kata Guccione.
"Flex Your Cyber menyediakan perangkat dan strategi yang dibutuhkan sektor pendidikan untuk membantu melindungi komunitas mereka dan menjaga kepercayaan pada sistem digital mereka."
Strategi Terbukti untuk Memperkuat Keamanan Sekolah
Keeper mendorong sekolah dan universitas untuk mengadopsi langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk mengamankan lingkungan pembelajaran digital mereka dan mengurangi paparan risiko:
- Terapkan penggunaan kata sandi yang kuat dan unik serta terapkan pengelola kata sandi
- Manfaatkan solusi PAM seperti KeeperPAM® untuk mengamankan sistem, data, dan aset sensitif
- Cadangkan data penting dan uji cadangan Anda secara teratur
- Memerlukan Autentikasi Multi-Faktor (MFA) untuk semua login
- Terapkan pelatihan keamanan siber dan kewaspadaan phishing secara berkala
- Pantau jaringan dan perangkat secara aktif untuk aktivitas yang mencurigakan
- Mengembangkan dan mempraktikkan rencana respons insiden cyber
- Mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan keamanan yang diketahui, memprioritaskan kelemahan yang secara aktif dieksploitasi oleh pelaku kejahatan
- Minimalkan paparan terhadap serangan umum dengan memastikan perangkat yang terhubung internet selalu diperbarui
Komitmen Bersama untuk Masa Depan Digital yang Aman
Safer Internet Day merupakan ajakan bagi sistem pendidikan untuk bertindak melindungi siswa dan staf di dunia yang semakin digital. Dengan mengambil langkah proaktif dan memanfaatkan alat seperti yang disediakan oleh Keeper Security, sekolah dapat menciptakan infrastruktur digital yang lebih aman dan tangguh.
Keeper tetap berdedikasi untuk mendukung para pendidik dan administrator dalam misi ini, memastikan bahwa lingkungan pembelajaran digital tidak hanya inovatif tetapi juga aman.
Anda mungkin suka:Tecno Spark 20 Review, Masih Menarik di 2025?
Post a Comment for "Keeper Security Menangkan Cybersecurity in Education di Safer Internet Day"