Benchmark Motorola Moto E4 Plus: AnTuTu, CPU-Z, Vellamo & Geekbench
Benchmark Motorola Moto E4 Plus: AnTuTu, CPU-Z, Vellamo & Geekbench – Pada September 2017 lalu, smartphone Motorola Moto E4 Plus telah resmi masuk pasar Indonesia dan mengandalkan dukungan baterai berkapasitas besar, yakni 5000mAh. Seri Moto E4 Plus ini tak hanya mengandalkan ukungan baterai berkapasitas besar, tetapi juga menawarkan peningkatan spesifikasi yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan seri Moto E4 yang telah hadir lebih dulu.
Mengandalkan sokongan chipset MediaTek MT6737 quad-core yang dipasangkan dengan RAM 3GB menjadi dapur pacu utama Motorola Moto E4 Plus yang kini dimiliki oleh Lenovo. Lalu sejauh apa performa smartphone dengan baterai terbesar di kelasnya ini? Berikut ini adalah hasil benchmark Motorola Moto E4 Plus yang telah Tuxlin News lakukan.
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh ponsel Motorola Moto E4 Plus besutan vendor asal Tiongkok ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Smartphone Motorola Moto E4 Plus ini menggunakan chipset MediaTek MT6737 quad-core, bukan MediaTek MT6735 seperti yang tertulis di aplikasi CPU-Z di atas.
Pada benchmark Geekbench 4, ponsel 4G LTE dengan baterai berkapasitas besar Motorola Moto E4 Plus ini mampu menghasilkan skor 539 poin untuk Single-Core, 1572 poin untuk Multi-Core, dan 955 poin untuk Compute benchmark. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan Motorola Moto E4 Plus terbilang masih kompetitif, meski masih kalah dengan ponsel yang bertenaga chipset Qualcomm Snapdragon 425.
Ponsel cerdas Motorola Moto E4 Plus ini mampu membukukan skor 31.429 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v6. Angka yang dihasilkan oleh Motorola Moto E4 Plus ini terbilang bersaing di kelas SoC quad-core di pasaran. Chipset MediaTek MT6737 pada Moto E4 Plus ini memang kalah kelas dengan Snapdragon 425 yang digunakan oleh Redmi Note 5A, Asus Zenfone 4 Max, dan Vivo Y65.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Motorola Moto E4 Plus mampu membukukan skor 1636 poin pada benchmark browser Chrome, 1146 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1369 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Performanya cukup baik, meski kalah dari pesaingnya yang sudah menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, Snapdragon 430 atau MediaTek MT6750.
Pada benchmark PCMark 2.0, smartphone Motorola Moto E4 Plus ini mampu mencetak skor 2799 poin untuk Work 2.0, 1564 poin untuk Computer Vision, dan 4028 poin untuk Storage. Angka yang dihasilkan oleh ponsel Moto E4 Plus andalan Motorola ini relatif masih bersaing untuk smartphone range Rp 2 juta-an.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Motorola Moto E4 Plus mampu mencetak skor 101 untuk Sling Shot Extreme dan 155 poin untuk Sling Shot. Sedangkan untuk 3DMark Ice Storm Extreme, smartphone Motorola Moto E4 Plus ini mampu mencetak skor 2463 poin dan Ice Storm Unlimited mencetak skor 3689 poin. Angka ini juga bisa dikatakan standar untuk kelas entry-level dan menengah yang mengusung grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) dari Mali-T720 MP1.
Pada benchmark Basemark OS II, smartphone Motorola Moto E4 Plus ini mampu mencetak skor 204 poin dengan rincian System 1129 poin, Memory 764 poin, Graphics 208 poin, dan Web 10 poin. Skor yang dihasilkan oleh Moto E4 Plus memang sedikit dibawah rata-rata.
Layar ponsel 4G LTE Motorola Moto E4 Plus ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Tak hanya itu, untuk keperluan gaming pun sudah memadai dengan kemampuan 10 point multitouch seperti pada smartphone menengah Moto E4 Plus ini.
Berdasarkan hasil benchmark yang telah Tuxlin News lakukan, ponsel Moto E4 Plus besutan Motorola ini menawarkan kinerja yang standar dikelasnya. Hal ini terliat dari skor benchmark yang dihasilkan oleh Moto E4 Plus tidak terlalu impresif. Di sebagian benchmark performa MediaTek MT6737 yang digunakan oleh Moto E4 Plus masih kalah dari Snapdragon 425.
Mengandalkan sokongan chipset MediaTek MT6737 quad-core yang dipasangkan dengan RAM 3GB menjadi dapur pacu utama Motorola Moto E4 Plus yang kini dimiliki oleh Lenovo. Lalu sejauh apa performa smartphone dengan baterai terbesar di kelasnya ini? Berikut ini adalah hasil benchmark Motorola Moto E4 Plus yang telah Tuxlin News lakukan.
Benchmark Motorola Moto E4 Plus
Aplikasi CPU-Z mampu menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh ponsel Motorola Moto E4 Plus besutan vendor asal Tiongkok ini, mulai dari chipset, prosesor, jumlah core, hingga sistem operasi yang digunakan. Smartphone Motorola Moto E4 Plus ini menggunakan chipset MediaTek MT6737 quad-core, bukan MediaTek MT6735 seperti yang tertulis di aplikasi CPU-Z di atas.
Pada benchmark Geekbench 4, ponsel 4G LTE dengan baterai berkapasitas besar Motorola Moto E4 Plus ini mampu menghasilkan skor 539 poin untuk Single-Core, 1572 poin untuk Multi-Core, dan 955 poin untuk Compute benchmark. Tuxlin News menilai skor yang dihasilkan Motorola Moto E4 Plus terbilang masih kompetitif, meski masih kalah dengan ponsel yang bertenaga chipset Qualcomm Snapdragon 425.
Ponsel cerdas Motorola Moto E4 Plus ini mampu membukukan skor 31.429 poin dari benchmark yang Tuxlin News lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v6. Angka yang dihasilkan oleh Motorola Moto E4 Plus ini terbilang bersaing di kelas SoC quad-core di pasaran. Chipset MediaTek MT6737 pada Moto E4 Plus ini memang kalah kelas dengan Snapdragon 425 yang digunakan oleh Redmi Note 5A, Asus Zenfone 4 Max, dan Vivo Y65.
Baca juga: Polytron Rocket T6 R2509, Smartphone Android Nougat berkamera 13MP
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Motorola Moto E4 Plus mampu membukukan skor 1636 poin pada benchmark browser Chrome, 1146 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1369 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Performanya cukup baik, meski kalah dari pesaingnya yang sudah menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, Snapdragon 430 atau MediaTek MT6750.
Pada benchmark PCMark 2.0, smartphone Motorola Moto E4 Plus ini mampu mencetak skor 2799 poin untuk Work 2.0, 1564 poin untuk Computer Vision, dan 4028 poin untuk Storage. Angka yang dihasilkan oleh ponsel Moto E4 Plus andalan Motorola ini relatif masih bersaing untuk smartphone range Rp 2 juta-an.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Motorola Moto E4 Plus mampu mencetak skor 101 untuk Sling Shot Extreme dan 155 poin untuk Sling Shot. Sedangkan untuk 3DMark Ice Storm Extreme, smartphone Motorola Moto E4 Plus ini mampu mencetak skor 2463 poin dan Ice Storm Unlimited mencetak skor 3689 poin. Angka ini juga bisa dikatakan standar untuk kelas entry-level dan menengah yang mengusung grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) dari Mali-T720 MP1.
Pada benchmark Basemark OS II, smartphone Motorola Moto E4 Plus ini mampu mencetak skor 204 poin dengan rincian System 1129 poin, Memory 764 poin, Graphics 208 poin, dan Web 10 poin. Skor yang dihasilkan oleh Moto E4 Plus memang sedikit dibawah rata-rata.
Layar ponsel 4G LTE Motorola Moto E4 Plus ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Tak hanya itu, untuk keperluan gaming pun sudah memadai dengan kemampuan 10 point multitouch seperti pada smartphone menengah Moto E4 Plus ini.
Baca juga:Evercoss M50, Smartphone 4G Face Unlock & Fingerprint Sensor TermurahSedangkan untuk sensor, Moto E4 Plus besutan Motorola bisa dikatakan relatif standar di kelasnya dengan kehadiran accelerometer, orientation sensor, light ambient sensor, proximity sensor, dan sound sensor. Agak disayangkan, sensor gyroscope dan magnetic absen di ponsel dengan baterai 5000mAh ini.
Unboxing Motorola Moto E4 Plus
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Harga Motorola Moto E4 Plus
Smartphone kelas menengah dengan baterai badak Motorola Moto E4 Plus ini dibandrol dengan harga resmi Rp 2.333.000. Namun, berdasarkan pantauan Tuxlin News, harga Motorola Moto E4 Plus di pasaran telah mengalami penurunan, meski masih di angka Rp 2 juta-an.Berdasarkan hasil benchmark yang telah Tuxlin News lakukan, ponsel Moto E4 Plus besutan Motorola ini menawarkan kinerja yang standar dikelasnya. Hal ini terliat dari skor benchmark yang dihasilkan oleh Moto E4 Plus tidak terlalu impresif. Di sebagian benchmark performa MediaTek MT6737 yang digunakan oleh Moto E4 Plus masih kalah dari Snapdragon 425.
- Cek harga promo Motorola Moto E4 Plus di Sini (Klik)
Spesifikasi Motorola Moto E4 Plus
- Sistem Operasi Android 7.1.1 Nougat
- Chipset MediaTek MT6737 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 64-bit 1,3Ghz
- Grafis Mali-T720 MP
- Kamera utama 13 megapiksel autofokus dengan sensor BSI 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2, LED flash. Kamera depan 5 megapiksel, sensor BSI 1.4um piksel, fixed focus, lensa aperture f/2.2, LED flash
- Layar sentuh 2,5D 5,5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 pixels, kerapatan 267 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD, Corning Gorilla Glass 3, Oleophobic Coating
- Memori RAM 3GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD max 128GB
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, 4G LTE, fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 155 x 77.5 x 9.6 mm Berat 198 gram
- Baterai 5000mAh, fast charging
- Warna Iron Gray, Fine Gold, Oxford Blue
Anda mungkin suka:Review Kamera Vivo Y65: Andalkan Mode Portrait Bokeh
Post a Comment for "Benchmark Motorola Moto E4 Plus: AnTuTu, CPU-Z, Vellamo & Geekbench"