Unboxing & Hands On Ponsel Samsung Galaxy J1
Unboxing Hands On Samsung Galaxy J1 – Akhir bulan puasa kemarin Tuxlin News kedatangan sebuah smartphone kelas entry-level, yakni Samsung Galaxy J1 berwarna putih. Seperti yang kita ketahui, Galaxy J1 adalah jagoan Samsung untuk pasar kelas entry-level dan menengah. Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh ponsel Galaxy J1 ini adalah dukungan fitur Palm Selfie yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto selfie hanya dengan menunjukkan telapak tangan ke kamera, canggih bukan? Dibalik fiturnya yang inovatif, Tuxlin News menilai spesifikasi yang ditawarkan oleh ponsel Galaxy J1 ini pas-pasan, bahkan bisa dikatakan di bawah rata-rata. hal inilah yang membuat ponsel seri J besutan Samsung ini kurang terkenal. Pesaing terdekatnya menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi dengan harga yang serupa, sehingga Galaxy J1 terlihat kurang menarik di mata konsumen yang paham akan spesifikasi. Namun, bagi konsumen awam, Samsung Galaxy J1 ini masih terlihat cukup menarik.
Baca juga:Menjajal Super Resolution 52 Megapiksel di Asus Zenfone 2 ZE551ML
Kesan pertama ketika memegang ponsel Samsung Galaxy J1 ini adalah ringan, solid, dan agak lebar. Entah kenapa Tuxlin News merasa ponsel ini agak lebar dari smartphone lain dengan ukuran layar yang sama. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh bezel kanan dan kiri yang cukup lebar. Ponsel Galaxy J1 yang mendarat di Tuxlin News ini dibalut dengan casing berbahan polikarbonat atau plastik berwarna putih. Bagian pinggir atau samping ponsel ini bentuknya membulat dan tidak terlalu licin. Sedangkan bagian sudut berbentuk rounded atau membulat, serta dilengkapi aksen chrome khas Samsung. Tuxlin News sebenarnya kurang suka dengan kehadiran akses krom ini karena ketika telah lama digunakan, lapisan krom akan mengelupas dan membuat penampilan ponsel menjadi jelek. Casing belakang ponsel ini juga cukup mudah dibuka dan solid. Secara umum, Samsung Galaxy J1 ini masih cukup nyaman digenggam.
Bagian depan ponsel Samsung Galaxy J1 ini terdapat lubang kamera depan, sensor proximity, earpiece, layar sentuh TFT LCD berukuran 4,3 inci, dan bagian bawah terdapat sebuah tombol Home fisik yang diapit oleh dua tombol kapasitif yang berfungsi sebagai Recent Apps dan Back. Susunan seperti ini memang sudah menjadi ciri khas ponsel-ponsel besutan Samsung. Samsung menempatkan tombol volume rocker di sisi sebelah kiri, tombol power di sisi sebelah kanan, port microUSB berada di sisi bawah, dan port audio 3,5 mm di bagian atasnya. Sedangkan bagian belakang ponsel Galaxy J1 ini terdapat lubang kamera yang diapit oleh speaker grill dan LED flash, serta tak lupa logo Samsung juga terpampang di bagian belakang. Ponsel ini dilengkapi dengan slot microSD dan dua slot SIM card, Kita harus membuka casing belakang untuk dapat mengakses ketiga slot tersebut. Posisi slot microSD menumpuk bersama slot SIM 1, sedangkan slot SIM 2 berada di sampingnya. Ponsel ini menggunakan microSIM.
Baca juga:Menjajal Fitur Multi-gesture, Smart Awake & Quick Lock Screen di Himax Polymer 2
Samsung membekali ponsel Galaxy J1 ini dengan layar sentuh berukuran 4,3 inci berteknologi TFT kapasitif dengan resolusi WVGA 800 x 480 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 218 piksel per inci. Lalu seperti apa kualitas layar ponsel Galaxy J1 ini? Tuxlin News menilai kualitas layar ponsel Galaxy J1 ini cenderung standar dan bisa dikatakan di bawah rata-rata ponsel sekelas. Viewing angle layar ponsel ini juga tak bisa dikatakan luas karena tidak menggunakan teknologi panel IPS. Beruntung, respon layar sentuh ponsel ini terbilang gegas dan cukup sensitif, sehingga nyaman digunakan untuk bernavigasi maupun bermain game. Sayangnya, layar Galaxy J1 ini hanya dapat mengakomodasi dua sentuhan secara bersamaan berdasarkan informasi dari aplikasi Multitouch Tester. Idealnya, ponsel kelas Rp 1,5 juta-an dilengkapi layar dengan kemampuan 5 sentuhan sekaligus untuk mendukung kenyamanan pengguna. Samsung membekali ponsel ini dengan sistem operasi Android 4.4 Kitkat dengan dukungan antarmuka TouchWiz UI. Tak diketahui apakah ponsel Galaxy J1 ini akan menerima update Android 5.0 Lollipop atau tidak.
Kinerja yang ditawarkan oleh ponsel Samsung Galaxy J1 menurut Tuxlin News sama sekali tidak istimewa karena hanya ditenagai oleh prosesor dual-core dengan kecepatan 1,2GHz dengan chipset Spreadtrum S7727S dan ditemani oleh memori RAM sebesar 512MB, serta diperkuat oleh pengolah grafis dari Mali-400MP. Kapasitas memori RAM yang hanya 512MB membuat ponsel ini sangat tertinggal karena rata-rata ponsel dengan harga Rp 1,5 juta-an telah dilengkapi dengan RAM 1GB atau bahkan ada yang didukung oleh RAM 2GB! Performanya dalam penggunaan sehari-hari ponsel ini cukup lumayan, meski tak bisa dikatakan nyaman. Terlebih jika pengguna menginstal banyak aplikasi sosial media yang berjalan di background, performanya akan mengalami penurunan karena keterbatasan RAM. Ponsel Galaxy J1 juga menghasilkan skor yang kurang memuaskan ketika di benchmark, yakni hanya mampu menbukukan skor 13.486 poin di AnTuTu. Padahal para pesaingnya mampu mencetak skor rata-rata di atas 18 ribu poin! Samsung Galaxy J1 ini tidak panas, dan hanya hangat saja ketika sibuk bekerja.
Baca juga:Duel Kamera Asus Zenfone 2 ZE551ML vs Xiaomi Mi 4i Siang Hari & Macro
Samsung membekali ponsel Galaxy J1 ini dengan spesifikasi kamera yang menurut Tuxlin News sangat standar atau di bawah rata-rata untuk kelas harga yang ditawarkan, yakni mengandalkan kamera belakang 5 megapiksel autofokus lengkap dengan LED flash. kamera depan Galaxy J1 berkekuatan 2 megapiksel yang lumayan untuk foto selfie. Spesifikasi yang kurang meyakinkan ini ternyata menghasilkan foto yang kurang mantap pula. Hasil jepretan kamera belakang Galaxy J1 ini bukanlah yang terbaik di kelasnya. Saat memotret siang hari dengan kondisi cahaya yang sangat mencukupi, hasil fotonya biasa saja. Sedangkan untuk memotret dimalam hari dengan kondisi cahaya kurang, kamera ponsel ini kurang memuaskan dan kehilangan banyak detail. Pengguna dapat memilih ponsel lain seperti Redmi 2 atau Lenovo A6000 jika menginginkan kemampuan kamera yang jauh lebih baik dengan harga yang setara. Fitur hemat baterai dan palm selfie mungkin menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh ponsel entry-level ini.
Unboxing Samsung Galaxy J1
Kurang lebih tiga hari setelah pemesanan ponsel di toko online Lazada, smartphone Samsung Galaxy J1 akhirnya mendarat di markas Tuxlin News. Ponsel ini hadir dengan boks berwarna oranye dengan huruf J berukuran besarm sehingga terlihat begitu mencolok. Desain boks ponsel ini memang berbeda jika dibandingkan dengan produk Samsung sebelumnya yang mengusung motif kayu berwarna cokelat cerah. Paket langsung Tuxlin bongkar dan kemudian dilakukan pengujian untuk memastikan produk yang diterima berfungsi sempurna tanpa cacat. Selain mencoba untuk mengecek fungsionalitas, hands on singkat ini juga berguna untuk mendapat impresi pertama ketika menggunakan ponsel ini.Baca juga:Menjajal Super Resolution 52 Megapiksel di Asus Zenfone 2 ZE551ML
Paket Pembelian Samsung Galaxy J1
- Handset Samsung Galaxy J1
- Baterai
- Kabel data USB
- Charger
- Headset
- Buku manual
- Kartu garansi
Hands On & Impresi Pertama Samsung Galaxy J1
Kesan pertama ketika memegang ponsel Samsung Galaxy J1 ini adalah ringan, solid, dan agak lebar. Entah kenapa Tuxlin News merasa ponsel ini agak lebar dari smartphone lain dengan ukuran layar yang sama. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh bezel kanan dan kiri yang cukup lebar. Ponsel Galaxy J1 yang mendarat di Tuxlin News ini dibalut dengan casing berbahan polikarbonat atau plastik berwarna putih. Bagian pinggir atau samping ponsel ini bentuknya membulat dan tidak terlalu licin. Sedangkan bagian sudut berbentuk rounded atau membulat, serta dilengkapi aksen chrome khas Samsung. Tuxlin News sebenarnya kurang suka dengan kehadiran akses krom ini karena ketika telah lama digunakan, lapisan krom akan mengelupas dan membuat penampilan ponsel menjadi jelek. Casing belakang ponsel ini juga cukup mudah dibuka dan solid. Secara umum, Samsung Galaxy J1 ini masih cukup nyaman digenggam.Bagian depan ponsel Samsung Galaxy J1 ini terdapat lubang kamera depan, sensor proximity, earpiece, layar sentuh TFT LCD berukuran 4,3 inci, dan bagian bawah terdapat sebuah tombol Home fisik yang diapit oleh dua tombol kapasitif yang berfungsi sebagai Recent Apps dan Back. Susunan seperti ini memang sudah menjadi ciri khas ponsel-ponsel besutan Samsung. Samsung menempatkan tombol volume rocker di sisi sebelah kiri, tombol power di sisi sebelah kanan, port microUSB berada di sisi bawah, dan port audio 3,5 mm di bagian atasnya. Sedangkan bagian belakang ponsel Galaxy J1 ini terdapat lubang kamera yang diapit oleh speaker grill dan LED flash, serta tak lupa logo Samsung juga terpampang di bagian belakang. Ponsel ini dilengkapi dengan slot microSD dan dua slot SIM card, Kita harus membuka casing belakang untuk dapat mengakses ketiga slot tersebut. Posisi slot microSD menumpuk bersama slot SIM 1, sedangkan slot SIM 2 berada di sampingnya. Ponsel ini menggunakan microSIM.
Baca juga:Menjajal Fitur Multi-gesture, Smart Awake & Quick Lock Screen di Himax Polymer 2
Samsung membekali ponsel Galaxy J1 ini dengan layar sentuh berukuran 4,3 inci berteknologi TFT kapasitif dengan resolusi WVGA 800 x 480 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 218 piksel per inci. Lalu seperti apa kualitas layar ponsel Galaxy J1 ini? Tuxlin News menilai kualitas layar ponsel Galaxy J1 ini cenderung standar dan bisa dikatakan di bawah rata-rata ponsel sekelas. Viewing angle layar ponsel ini juga tak bisa dikatakan luas karena tidak menggunakan teknologi panel IPS. Beruntung, respon layar sentuh ponsel ini terbilang gegas dan cukup sensitif, sehingga nyaman digunakan untuk bernavigasi maupun bermain game. Sayangnya, layar Galaxy J1 ini hanya dapat mengakomodasi dua sentuhan secara bersamaan berdasarkan informasi dari aplikasi Multitouch Tester. Idealnya, ponsel kelas Rp 1,5 juta-an dilengkapi layar dengan kemampuan 5 sentuhan sekaligus untuk mendukung kenyamanan pengguna. Samsung membekali ponsel ini dengan sistem operasi Android 4.4 Kitkat dengan dukungan antarmuka TouchWiz UI. Tak diketahui apakah ponsel Galaxy J1 ini akan menerima update Android 5.0 Lollipop atau tidak.Kinerja yang ditawarkan oleh ponsel Samsung Galaxy J1 menurut Tuxlin News sama sekali tidak istimewa karena hanya ditenagai oleh prosesor dual-core dengan kecepatan 1,2GHz dengan chipset Spreadtrum S7727S dan ditemani oleh memori RAM sebesar 512MB, serta diperkuat oleh pengolah grafis dari Mali-400MP. Kapasitas memori RAM yang hanya 512MB membuat ponsel ini sangat tertinggal karena rata-rata ponsel dengan harga Rp 1,5 juta-an telah dilengkapi dengan RAM 1GB atau bahkan ada yang didukung oleh RAM 2GB! Performanya dalam penggunaan sehari-hari ponsel ini cukup lumayan, meski tak bisa dikatakan nyaman. Terlebih jika pengguna menginstal banyak aplikasi sosial media yang berjalan di background, performanya akan mengalami penurunan karena keterbatasan RAM. Ponsel Galaxy J1 juga menghasilkan skor yang kurang memuaskan ketika di benchmark, yakni hanya mampu menbukukan skor 13.486 poin di AnTuTu. Padahal para pesaingnya mampu mencetak skor rata-rata di atas 18 ribu poin! Samsung Galaxy J1 ini tidak panas, dan hanya hangat saja ketika sibuk bekerja.
Baca juga:Duel Kamera Asus Zenfone 2 ZE551ML vs Xiaomi Mi 4i Siang Hari & MacroSamsung membekali ponsel Galaxy J1 ini dengan spesifikasi kamera yang menurut Tuxlin News sangat standar atau di bawah rata-rata untuk kelas harga yang ditawarkan, yakni mengandalkan kamera belakang 5 megapiksel autofokus lengkap dengan LED flash. kamera depan Galaxy J1 berkekuatan 2 megapiksel yang lumayan untuk foto selfie. Spesifikasi yang kurang meyakinkan ini ternyata menghasilkan foto yang kurang mantap pula. Hasil jepretan kamera belakang Galaxy J1 ini bukanlah yang terbaik di kelasnya. Saat memotret siang hari dengan kondisi cahaya yang sangat mencukupi, hasil fotonya biasa saja. Sedangkan untuk memotret dimalam hari dengan kondisi cahaya kurang, kamera ponsel ini kurang memuaskan dan kehilangan banyak detail. Pengguna dapat memilih ponsel lain seperti Redmi 2 atau Lenovo A6000 jika menginginkan kemampuan kamera yang jauh lebih baik dengan harga yang setara. Fitur hemat baterai dan palm selfie mungkin menjadi kelebihan yang ditawarkan oleh ponsel entry-level ini.
Harga Samsung Galaxy J1
Saat ini harga smartphone Samsung Galaxy J1 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Tuxlin News terima adalah Rp 1.499.000. Beberapa toko online ada yang menjualnya dengan harga yang lebih mahal atau lebih murah. Secara umum, harga yang ditawarkan oleh ponsel Galaxy J1 ini bisa dikatakan overprice atau terlalu mahal jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Xiaomi Redmi 2, Infinix HotNote X550, dan Lenovo A6000 adalah pesaing terdekat ponsel Galaxy J1 yang ditawarkan dengan harga setara, tetapi dibekali dengan spesifikasi yang jauh lebih tinggi.Spesifikasi Samsung Galaxy J1
- Sistem Operasi Android 4.4.4 KitKat dengan antarmuka TouchWiz UI
- Chipset Speradtrum dengan prosesor dual-core ARM Cortex-A7 1,2GHz
- Grafis Mali-400
- Kamera belakang 5 megapiksel autofokus, LED flash. Kamera depan 2 megapiksel
- Layar 4,3 inci, dengan resolusi WVGA 480 x 800 dengan kerapatan 218 piksel per inci
- Memori RAM 512MB, Memori internal 4GB plus slot microSD maksimal 32GB
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS
- Mendukung jaringan GSM & 3G HSPA
- Dimensi 129 x 68 x 8.9 mm dengan berat 123 gram
- Baterai 1850mAh
