Jangan Buang Sembarangan! TIKI Ajak Konsumen Lindungi Data Pribadi dan Lingkungan Lewat Pengelolaan Resi dan Kemasan Paket

Jangan Buang Sembarangan! TIKI Ajak Konsumen Lindungi Data Pribadi dan Lingkungan Lewat Pengelolaan Resi dan Kemasan Paket - Di tengah maraknya aktivitas belanja online di Indonesia, volume pengiriman paket meningkat pesat dari tahun ke tahun. Namun, di balik kemudahan bertransaksi digital, muncul dua tantangan baru: ancaman kebocoran data pribadi dan meningkatnya limbah kemasan.

Menanggapi hal ini, PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) mengajak masyarakat lebih bijak dalam mengelola resi dan kemasan paket. Melalui kampanye edukasi publik, TIKI ingin menumbuhkan kesadaran bahwa perlindungan data pribadi dan kelestarian lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana di rumah.

“Label pengiriman pada paket berisi informasi sensitif seperti nama, nomor telepon, dan alamat lengkap. Jika dibuang tanpa dihapus, data tersebut bisa disalahgunakan. Di sisi lain, meningkatnya volume kiriman juga berarti meningkatnya limbah kemasan. Karena itu, edukasi konsumen penting agar keamanan data dan kelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan,” ujar Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI.

TIKI Dorong “Smart Shipping Habit” di Kalangan Konsumen

Sebagai bagian dari komitmennya menciptakan ekosistem logistik yang aman dan berkelanjutan, TIKI memperkenalkan gerakan “Smart Shipping Habit” — kebiasaan cerdas dalam menerima dan mengelola paket.

Baca juga:Samsung Galaxy A16 4G Review, Smartphone Terbaik Harga 2 Jutaan?

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat antara lain:

Hapus atau robek resi sebelum membuang kemasan.

Resi pengiriman memuat data pribadi yang rawan disalahgunakan. Hapus atau robek bagian tersebut sebelum dibuang untuk mencegah pencurian identitas.

Gunakan kembali kemasan yang masih layak.

Kardus, bubble wrap, atau paper wrap bisa dipakai ulang selama masih dalam kondisi baik. Lepas label lama atau tutup dengan lakban baru sebelum digunakan kembali.

Pisahkan dan kirim limbah kemasan ke tempat daur ulang.

Kardus dan plastik pembungkus memiliki metode daur ulang berbeda. Simpan bahan kertas dalam kondisi kering dan kumpulkan plastik ke bank sampah atau gerai daur ulang terdekat.

Baca juga:Review Kamera Tecno Spark 20 Berkekuatan 50MP, Lumayan Oke?

Perlindungan Data dan Keberlanjutan Jadi Prioritas

Selain edukasi publik, TIKI juga menguatkan sistem keamanan data pelanggan melalui enkripsi, autentikasi berlapis, dan pemantauan sistem real-time. Label resi TIKI kini didesain lebih ringkas agar tidak menampilkan data berlebihan.

Pelanggan pun dapat beralih ke resi digital melalui Aplikasi TIKI, sehingga tidak perlu lagi menyimpan atau mencetak label fisik.

“Perlindungan data pribadi adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas perusahaan, tapi juga konsumen sebagai bagian dari ekosistem digital yang saling terhubung,” tegas Yulina.

TIKI Wujudkan Logistik yang Ramah Lingkungan

Di sisi operasional, TIKI menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti:

• Penggunaan plastik berteknologi OXIUM yang lebih cepat terurai,
• Digitalisasi dokumen pengiriman untuk mengurangi pemakaian kertas,
• Pemanfaatan kembali kardus dan karung layak pakai,
• Edukasi berkelanjutan tentang prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bagi mitra dan pelanggan.

Tak hanya itu, TIKI mulai menerapkan sistem reverse logistics, yakni pengumpulan kembali kemasan bekas antar agen untuk digunakan kembali. Pendekatan ini membantu memperpanjang siklus hidup material dan mengurangi jejak karbon perusahaan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar inisiatif tambahan, melainkan bagian dari tanggung jawab operasional. Dengan inovasi kemasan ramah lingkungan, digitalisasi proses, dan reverse logistics, kami ingin setiap kiriman tak hanya cepat dan aman, tapi juga membawa dampak positif bagi bumi,” tutup Yulina.

Dengan kampanye ini, TIKI berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga privasi data dan mengelola limbah kemasan secara bertanggung jawab adalah bagian dari gaya hidup digital yang aman dan berkelanjutan.

Anda mungkin suka:Review Kamera Realme GT 7T dengan Sensor Sony IMX896, Sebagus Ini?