Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Generasi Muda Dihadapkan Risiko Finansial Tinggi, IFG Life Ingatkan Pentingnya Proteksi Sejak Dini

Generasi Muda Dihadapkan Risiko Finansial Tinggi, IFG Life Ingatkan Pentingnya Proteksi Sejak Dini - Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap solid dengan kenaikan 5,12% (YoY) pada kuartal II 2025 menurut data BPS, generasi muda justru menghadapi tantangan finansial yang semakin kompleks. Survei IDEAS menunjukkan konsumsi rumah tangga masih melemah, sementara OJK mencatat peningkatan signifikan dalam penggunaan pinjaman online di kalangan anak muda.

Beban finansial juga semakin berat akibat kenaikan biaya pendidikan, risiko kesehatan, hingga fenomena “generasi sandwich” — di mana 46,3% Gen Z Indonesia harus menanggung kebutuhan diri sekaligus keluarga (DataIndonesia, 2023). Kondisi ini menegaskan bahwa perencanaan keuangan dan proteksi sejak dini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.

Generasi Muda Dihadapkan Risiko Finansial Tinggi, IFG Life Ingatkan Pentingnya Proteksi Sejak Dini


Meski literasi asuransi di Indonesia telah mencapai 76,25% (SNLIK, 2024), tingkat penetrasinya baru 2,72% (OJK, 2025). Artinya, masih banyak masyarakat — terutama generasi muda — yang belum terlindungi secara finansial saat risiko tak terduga datang.

IFG Life: Proteksi Harus Dimulai di Setiap Tahap Kehidupan

Menanggapi kondisi tersebut, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anggota dari Indonesia Financial Group (IFG), menegaskan pentingnya menjadikan proteksi sebagai bagian dari perjalanan hidup — bukan hanya sebagai reaksi ketika risiko terjadi.

Baca juga:HP 14 em0014au Review, Laptop Terjangkau Bebas Lemot untuk Pelajar

Menurut Fabiola Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life, “Generasi muda Indonesia adalah motor penggerak ekonomi masa depan. Dengan proteksi sejak dini, mereka bisa lebih fokus mengejar mimpi, membangun karier, dan merancang masa depan tanpa rasa khawatir.”

IFG Life pun mengingatkan bahwa setiap fase kehidupan memiliki kebutuhan proteksi yang berbeda, dan penting bagi masyarakat untuk menyesuaikan perlindungan finansial mereka sejak awal.

1. Saat Masih Single: Proteksi Diri di Masa Aktif

Fase awal kehidupan dewasa adalah waktu ideal untuk mulai berasuransi. Pengeluaran masih relatif ringan sehingga premi dapat diperoleh dengan harga terjangkau.

Namun, gaya hidup aktif — seperti olahraga ekstrem, bepergian, atau aktivitas luar ruang — membawa risiko tersendiri.

Produk seperti IFG LifeSAVER, dengan premi mulai dari Rp49.000/bulan, dapat memberikan perlindungan dasar agar generasi muda tetap aman dalam beraktivitas.

2. Memulai Karier: Lindungi Penghasilan dari Risiko Tak Terduga

Saat sudah memiliki penghasilan tetap, seseorang juga mulai menghadapi potensi pengeluaran tak terduga seperti biaya rumah sakit atau kecelakaan.

Asuransi pada fase ini berfungsi menjaga stabilitas keuangan agar kondisi darurat tidak mengganggu rencana hidup.

Produk seperti IFG LifeCHOICE menawarkan perlindungan penyakit kritis dengan manfaat pengembalian premi bila tidak ada klaim, menjadi solusi cerdas bagi pekerja muda.

Baca juga:Acer Aspire Lite 14 AL14-31P Review, Laptop Murah Cocok untuk Pelajar 2025

3. Menikah: Lindungi Pasangan dan Rencana Masa Depan

Ketika membangun keluarga, tanggung jawab finansial otomatis bertambah. Risiko kesehatan pasangan, cicilan rumah, atau rencana memiliki anak memerlukan perlindungan ekstra.

Asuransi jiwa seperti IFG LifeCOVER membantu menjaga keberlangsungan finansial keluarga bila hal tak terduga terjadi. Fleksibilitas masa perlindungan dan manfaatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan keluarga muda.

4. Memiliki Anak: Siapkan Perlindungan untuk Masa Depan Keluarga

Dengan kehadiran anak, pengeluaran meningkat tajam — mulai dari biaya pendidikan hingga kesehatan.

Asuransi di tahap ini tidak hanya melindungi orang tua, tetapi juga memastikan rencana pendidikan anak tetap berjalan, meski risiko datang.

Produk dengan manfaat tambahan seperti perlindungan penyakit kritis atau santunan pendidikan menjadi strategi cerdas untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga.

5. Usia Lanjut: Hindari Risiko Kesehatan yang Kian Tinggi

Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit kronis dan biaya medis melonjak. Menurut OJK, inflasi medis di Indonesia naik dari 10,1% pada 2024 menjadi 13,6% di 2025, hampir dua kali lipat dibanding rata-rata global.

Tanpa proteksi yang disiapkan sejak muda, biaya pengobatan bisa menjadi beban berat bagi keluarga.

Proteksi: Bukan Sekadar Produk Keuangan, tapi Investasi Rasa Aman

Proteksi finansial bukan hanya soal angka atau polis, tapi juga rasa tenang untuk melangkah ke masa depan.

Mulai dari single hingga usia lanjut, asuransi membantu individu lebih siap menghadapi risiko, menjaga kestabilan keuangan, dan memastikan impian tetap bisa diwujudkan.

Dengan pendekatan holistik, IFG Life berkomitmen menghadirkan produk yang komprehensif, fleksibel, dan mudah dijangkau, sehingga setiap generasi bisa mendapatkan proteksi terbaik sesuai tahap kehidupannya.

Di tengah tren ekonomi yang dinamis dan risiko finansial yang kian beragam, proteksi menjadi fondasi penting bagi generasi muda.

Melalui solusi asuransi seperti IFG LifeSAVER, IFG LifeCHOICE, dan IFG LifeCOVER, IFG Life hadir untuk membantu masyarakat Indonesia menyiapkan perlindungan sejak dini — agar rencana hidup tidak terhenti hanya karena risiko datang tiba-tiba.

Anda mungkin suka:Asus Vivobook 14 M1405YA Review, Laptop Anti Ngelag untuk Kerja dan Belajar

Post a Comment for "Generasi Muda Dihadapkan Risiko Finansial Tinggi, IFG Life Ingatkan Pentingnya Proteksi Sejak Dini"