Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Check Point Masuk Daftar “Next Big Things in Tech 2025” dari Fast Company Berkat Inovasi Keamanan Blockchain Publik

Check Point Masuk Daftar “Next Big Things in Tech 2025” dari Fast Company Berkat Inovasi Keamanan Blockchain Publik - Nama Check Point Software Technologies Ltd. kembali mencuat di dunia teknologi. Perusahaan keamanan siber global asal Israel ini resmi masuk dalam daftar “Next Big Things in Tech 2025” versi Fast Company, berkat terobosannya dalam melindungi blockchain publik dari ancaman siber yang terus berkembang.

Pengakuan bergengsi ini menegaskan posisi Check Point sebagai pelopor keamanan digital, yang kini membawa keahliannya ke dunia blockchain — salah satu sektor paling rentan sekaligus paling menjanjikan dalam transformasi digital global.

Check Point Masuk Daftar “Next Big Things in Tech 2025” dari Fast Company Berkat Inovasi Keamanan Blockchain Publik


“Bagi kami, inovasi bukan hanya soal mengikuti tren, tapi bagaimana tetap selangkah lebih maju,” ujar Roi Karo, Chief Strategy Officer Check Point. 

“Dulu, Firewall-1 kami menjadi pionir dalam mengamankan internet di era awal. Kini, solusi blockchain kami hadir untuk melindungi masa depan yang terdesentralisasi — menawarkan keamanan tingkat perusahaan yang siap memenuhi kepatuhan dan memastikan ekosistem blockchain yang lebih aman dan transparan.”

Inovasi Keamanan Blockchain Real-Time Pertama di Dunia

Check Point berhasil mencatatkan pencapaian penting lewat teknologi pencegahan ancaman blockchain secara real-time — sebuah kemampuan yang diklaim pertama di dunia dan sudah aktif di jaringan utama Cardano serta sejumlah platform blockchain publik lainnya.

Baca juga:Review Kamera Poco C65, Masih Menarik di 2025?

Berbeda dari sistem deteksi ancaman konvensional yang bersifat reaktif, solusi Check Point mengusung pendekatan proaktif “in-chain prevention”, yang mampu mendeteksi dan mencegah serangan siber langsung di dalam rantai blok sebelum merugikan pengguna, aset digital, atau infrastruktur blockchain.

Pendekatan ini menjadi lompatan besar bagi dunia keamanan siber, karena menghadirkan perlindungan tingkat enterprise di lingkungan ekosistem terdesentralisasi yang selama ini sulit diamankan secara menyeluruh.

Fast Company Apresiasi Visi Teknologi Masa Depan

Fast Company, media bisnis dan teknologi terkemuka dunia, menempatkan Check Point di antara deretan perusahaan, startup, dan tim riset yang dinilai paling inovatif dan berdampak besar terhadap masyarakat serta industri teknologi.

“Next Big Things in Tech bukan hanya potret teknologi paling menarik saat ini, tetapi juga gambaran masa depan beberapa tahun mendatang,” kata Brendan Vaughan, Pemimpin Redaksi Fast Company. “Kami bangga menampilkan inovasi Check Point yang memperlihatkan visi kuat dan komitmen nyata untuk membentuk masa depan teknologi yang lebih aman.”

Pengakuan Global Beruntun untuk Check Point

Selain penghargaan dari Fast Company, Check Point juga telah menerima berbagai pengakuan global sepanjang 2025, antara lain:

  • Masuk daftar World’s Best Companies 2025 versi TIME dan Statista
  • Dinobatkan sebagai salah satu America’s Best Cybersecurity Companies oleh Newsweek dan Statista
  • Masuk dalam daftar World Changing Ideas 2024 dari Fast Company

Deretan penghargaan tersebut menegaskan reputasi Check Point sebagai pemimpin dalam inovasi keamanan siber global, sekaligus pionir dalam membangun kepercayaan di dunia digital yang makin kompleks dan terdesentralisasi.

Masuknya Check Point ke daftar Next Big Things in Tech 2025 bukan sekadar prestasi simbolis. Ini adalah pengakuan bahwa masa depan blockchain yang aman dan terpercaya kini semakin nyata — berkat inovasi nyata di bidang pencegahan ancaman siber secara real-time.

Dengan pendekatan proaktif dan visi jangka panjang, Check Point kembali membuktikan bahwa keamanan digital adalah fondasi utama bagi kemajuan teknologi masa depan.

Anda mungkin suka:Realme Buds 2 Neo Review, Headset Murah Bersuara Mantap

Post a Comment for "Check Point Masuk Daftar “Next Big Things in Tech 2025” dari Fast Company Berkat Inovasi Keamanan Blockchain Publik"