Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bitcoin Tembus Rp2 Miliar! Rekor Baru Picu Euforia Pasar Kripto Global

Bitcoin Tembus Rp2 Miliar! Rekor Baru Picu Euforia Pasar Kripto Global - Pasar aset digital kembali bergairah! Bitcoin (BTC) resmi menembus rekor tertinggi sepanjang masa atau All-Time High (ATH) di level US$126.000, setara dengan sekitar Rp2,1 miliar per koin. Lonjakan harga fantastis ini menegaskan kembali posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dalam satu tahun terakhir, nilai Bitcoin telah melonjak hampir dua kali lipat, dan pada puncaknya sempat menyentuh US$126.080 sebelum stabil di kisaran US$124.700. Kinerja ini menunjukkan ketahanan pasar kripto yang semakin matang, meski volatilitas masih tinggi.

Bitcoin Tembus Rp2 Miliar! Rekor Baru Picu Euforia Pasar Kripto Global


Tak hanya Bitcoin, Ethereum (ETH) juga turut menguat ke US$4.600, sementara XRP naik ke US$2,9, menandakan meningkatnya optimisme investor terhadap aset kripto papan atas setelah fase konsolidasi panjang.

Baca juga:Review Kamera Xiaomi Redmi 10C Berkekuatan 50MP, Jernih Nggak?

Lonjakan Harga Didukung Arus Dana Institusional

Reli Bitcoin kali ini bukan hanya didorong oleh minat investor ritel, tetapi juga arus masuk dana besar dari institusi keuangan global. Sejumlah manajer investasi ternama seperti BlackRock dan Fidelity mencatat miliaran dolar arus masuk ke ETF Bitcoin, memperketat suplai di pasar spot.

Di sisi lain, cadangan Bitcoin di bursa global turun ke titik terendah dalam enam tahun terakhir. Kondisi ini menandakan banyak investor memilih menyimpan BTC di dompet pribadi untuk jangka panjang — sinyal kuat bahwa kepercayaan terhadap pertumbuhan harga masih sangat tinggi.

“Bitcoin Masuki Fase Kematangan Baru”

Antony Kusuma, Vice President INDODAX, menilai pencapaian ini bukan sekadar euforia pasar, melainkan tonggak penting yang menandakan kedewasaan ekosistem aset digital global.

“Harga US$126.000 menunjukkan bahwa Bitcoin kini telah memasuki fase kematangan baru. Ia bukan lagi instrumen spekulatif semata, tapi bagian dari strategi diversifikasi aset yang diakui lembaga keuangan besar di seluruh dunia,” ujar Antony.

Menurutnya, reli kali ini sangat berbeda dibandingkan siklus sebelumnya.

“Jika pada 2021 kenaikan harga banyak digerakkan oleh investor ritel, kini kita melihat fondasi yang jauh lebih sehat — mulai dari arus dana institusional yang stabil, penurunan cadangan di bursa, hingga peningkatan adopsi riil di sektor keuangan global,” tambahnya.

Baca juga: Review Kamera Realme 9 4G Berkekuatan 108MP dengan Sensor Samsung ISOCELL HM6

Aktivitas Perdagangan di INDODAX Melonjak

Fenomena ATH Bitcoin juga berimbas langsung ke pasar kripto dalam negeri. Antony mengungkapkan, volume transaksi di INDODAX melonjak hampir 50% dalam sepekan terakhir, bahkan menembus Rp1 triliun dalam satu hari ketika Bitcoin mencetak rekor harga tertingginya.

“Angka ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang,” ujarnya.

Ia menambahkan, momentum ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat perannya dalam ekosistem kripto Asia Tenggara.

“Dengan dukungan regulasi yang semakin matang dari OJK, industri aset kripto nasional berpotensi menjadi salah satu yang paling progresif di kawasan,” jelasnya.

Bitcoin, “Emas Digital” Modern

Antony menegaskan bahwa kelangkaan Bitcoin — yang hanya memiliki pasokan tetap 21 juta unit — menjadi kunci daya tarik utama.

“Ketika permintaan terus meningkat sementara suplai terbatas, secara alami harga Bitcoin akan terus terkerek naik. Inilah yang membuatnya layak disebut ‘emas digital’,” katanya.

Selama harga Bitcoin mampu bertahan di atas level psikologis US$120.000, Antony menilai tren bullish masih sangat kuat, baik secara teknikal maupun fundamental. Namun ia mengingatkan agar investor tetap disiplin dan tidak terbawa euforia.

“Strategi investasi yang terukur dan konsisten, seperti Dollar-Cost Averaging (DCA), tetap menjadi pilihan terbaik untuk menghadapi volatilitas pasar. Kenaikan harga ini bukan sinyal untuk terburu-buru membeli, tapi untuk berinvestasi dengan strategi yang bijak,” pesannya.

Altcoin Ikut Ketularan Positif

Selain Bitcoin, beberapa aset kripto besar juga menunjukkan tren positif.

“Biasanya, ketika Bitcoin mencetak rekor baru, modal akan berputar ke altcoin utama seperti Ethereum dan XRP. Ini menandakan seluruh ekosistem kripto sedang memasuki fase pertumbuhan berikutnya,” tutup Antony.

Anda mungkin suka:Review Kamera Samsung Galaxy A23: 50MP dengan Fitur OIS

Post a Comment for "Bitcoin Tembus Rp2 Miliar! Rekor Baru Picu Euforia Pasar Kripto Global"