Keeper Security Rilis Laporan Global: Mengamankan Akses Privilege, Kunci Pertahanan Siber Modern
Keeper Security Rilis Laporan Global: Mengamankan Akses Privilege, Kunci Pertahanan Siber Modern - Keeper Security, penyedia solusi keamanan siber terkemuka dengan pendekatan zero-trust dan zero-knowledge melalui platform Privileged Access Management (PAM), resmi merilis laporan terbarunya yang bertajuk “Securing Privileged Access: The Key to Modern Enterprise Defense”.
Di tengah lanskap digital yang semakin kompleks, di mana perusahaan bergantung pada jaringan pengguna, aplikasi, dan infrastruktur yang luas, pengelolaan akses privilege menjadi aspek krusial dalam mencegah serangan siber.
Transformasi ke sistem cloud, hybrid, dan multi-vendor, ditambah eskalasi serangan siber yang semakin canggih dan didukung kecerdasan buatan, mempertegas perlunya solusi akses yang aman, skalabel, dan terpusat.
Laporan Insight dari Keeper Security ini mengungkap motivasi utama di balik adopsi PAM, tantangan terbesar dalam implementasi, serta fitur-fitur penting yang dianggap perlu oleh organisasi untuk mengamankan akses di tengah ancaman siber masa kini. Temuan ini didasarkan pada survei global terhadap 4.000 pemimpin TI dan keamanan dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Baca juga:Review Kamera Realme GT 7T dengan Sensor Sony IMX896, Sebagus Ini?
“Setiap sistem—baik berbasis cloud, on-premise, maupun remote—adalah titik masuk potensial bagi penyerang. Maka dibutuhkan kontrol akses yang adaptif dan aman,” ujar Darren Guccione, CEO dan Co-Founder Keeper Security.
“PAM modern berbasis zero-trust tidak hanya meminimalkan risiko, tetapi juga memungkinkan organisasi beralih dari pertahanan reaktif menjadi kontrol yang proaktif dan menyeluruh.”
Temuan Kunci dari Laporan:
- PAM Tingkatkan Keamanan Data: Lebih dari 53% organisasi yang telah mengimplementasikan PAM melaporkan peningkatan signifikan dalam perlindungan data sensitif. Pencurian kredensial masih menjadi penyebab utama pelanggaran keamanan, menegaskan pentingnya PAM sebagai garis pertahanan pertama.
- Penyalahgunaan Privilege Menurun: Secara global, 49% responden menyatakan jumlah insiden penyalahgunaan akses menurun setelah menggunakan PAM. Di AS, angkanya lebih tinggi, mencapai 53%.
- Tantangan Implementasi Masih Ada: Kompleksitas dalam penerapan disebut sebagai hambatan utama oleh 44% responden, menunjukkan kebutuhan akan solusi PAM yang mudah digunakan dan diintegrasikan. Selain itu, masih ada kesenjangan budaya dan pemahaman pengguna.
- Lingkungan Cloud Makin Dominan: Sebanyak 94% organisasi kini beroperasi dalam lingkungan hybrid atau cloud-first. Seiring perubahan infrastruktur, kontrol akses pun harus ikut berevolusi – membutuhkan platform PAM yang fleksibel dan adaptif.
Human Error Masih Jadi Ancaman: Meski sudah tersedia berbagai tools, praktik berisiko masih terjadi. Di antara organisasi yang belum menggunakan PAM, 8% masih menyimpan kredensial di spreadsheet, sementara 13% hanya melakukan audit akses privilege setahun sekali atau bahkan lebih jarang. Ini menciptakan celah besar dalam keamanan data.
“Keamanan siber yang kuat tak hanya bergantung pada sistem, tapi juga pada perilaku manusia,” tambah Guccione.
“Jika pengguna mengabaikan kontrol atau melewatkan audit penting, perlindungan tak akan maksimal. Maka, edukasi pengguna dan analisis risiko yang tepat harus menjadi bagian dari strategi PAM yang komprehensif.”
Ketika diterapkan secara penuh, PAM memberikan dampak positif nyata di seluruh lini organisasi. Responden dalam laporan ini melaporkan perlindungan data yang lebih baik, berkurangnya insiden siber, serta peningkatan kepatuhan terhadap regulasi.
Solusi seperti KeeperPAM dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja modern yang tersebar di berbagai lokasi. Dengan penyimpanan kredensial yang aman, akses jaringan berbasis zero-trust, integrasi mulus, dan pemantauan waktu nyata di lingkungan cloud maupun hybrid, KeeperPAM hadir sebagai jawaban atas tantangan keamanan siber berbasis identitas saat ini—di mana akses bisa terjadi dari mana saja, kapan saja.
Anda mungkin suka:Laptop AI ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA): Solusi Cerdas untuk Kerja Lebih Efisien
Post a Comment for "Keeper Security Rilis Laporan Global: Mengamankan Akses Privilege, Kunci Pertahanan Siber Modern"