Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Opera Mistis 'Mandragora' Karya Tchaikovsky Resmi Diselesaikan oleh AI GigaChat dan Peter Dranga

Opera Mistis 'Mandragora' Karya Tchaikovsky Resmi Diselesaikan oleh AI GigaChat dan Peter Dranga - Dunia seni klasik akan mencatat momen bersejarah dengan hadirnya opera mistis 'Mandragora', karya yang dulu digagas oleh Pyotr Tchaikovsky bersama sahabatnya, ahli botani Sergey Rachinsky, kini akhirnya rampung berkat kolaborasi unik antara komposer Peter Dranga dan kecerdasan buatan GigaChat milik Sberbank.

“Hari ini, teknologi tidak hanya menjadi alat, tapi mitra sejati dalam proses kreatif. Opera Mandragora adalah contoh kolaborasi luar biasa antara musisi, desainer, sutradara, dan AI dari Sber seperti GigaChat, Symformer, dan Kandinsky," kata Presiden Sberbank, German Gref.

Opera Mistis 'Mandragora' Karya Tchaikovsky Resmi Diselesaikan oleh AI GigaChat dan Peter Dranga


Opera Mandragora akan dipentaskan perdana pada 19 Juli 2025 di New Stage Mariinsky Theatre, sebagai salah satu acara utama dalam Festival Musik Stars of the White Nights ke-33, di bawah arahan artistik maestro Valery Gergiev.

Baca juga:Menguji Performa Realme GT 7T Bertenaga Dimensity 8400 Max, Sekencang Apa?

Dari Fragmen Klasik Menuju Karya Penuh

Mandragora awalnya hanya berupa satu fragmen luar biasa ciptaan Tchaikovsky berjudul Chorus of Flowers and Insects. Namun, alur cerita lengkapnya ditulis oleh Rachinsky dalam surat kepada Modest Tchaikovsky, adik sang komposer. Lebih dari satu abad kemudian, proyek ambisius ini dilanjutkan oleh Dranga dengan bantuan teknologi AI mutakhir—GigaChat untuk pengembangan libretto dan plot, Symformer untuk komposisi musik, serta Kandinsky untuk desain visual.

Teknologi sebagai Mitra Kreatif Baru di Dunia Opera

“Saya benar-benar terpesona oleh kisah ini sejak pertama kali membacanya. Untuk menjaga semangat asli karya ini, saya mendalami gaya Tchaikovsky dan pemikiran Rachinsky. AI tidak menggantikan, tapi justru memperkaya proses kreatif—dari dramaturgi hingga desain panggung," kata Komposer Peter Dranga.

Lebih dari 170 seniman terlibat dalam produksi besar ini, termasuk Grand Symphony Orchestra, para solois teater Mariinsky, paduan suara pria dan wanita, serta ensemble mimik. Salah satu elemen panggung paling mencolok adalah struktur kepala manusia raksasa setinggi 10 meter, di mana dunia fantasi diproyeksikan lewat teknologi video mapping.

Disutradarai oleh Ilya Ustyantsev, dengan desain kostum oleh Sergey Novikov, dan tata panggung oleh Alexander Kudryavtsev, tim visual didukung oleh Alexander Sivaev (lighting), Murad Ibatullin (grafik 3D), dan Boris Tsibisov (mapping). Produksi ini dipimpin oleh Maxim Kozlov, dengan Vasily Ladyuk dan Alina Chertash sebagai pemeran utama.

Seluruh produksi berada di bawah koordinasi tim Sber Metaverse Tech dan Sber Marketing, menandai babak baru sinergi antara seni klasik dan teknologi masa depan.

Anda mungkin suka:Review Kamera Realme 12 Pro+ 5G: Sehebat Apa Lensa Periskop 3x Termurah?

Post a Comment for "Opera Mistis 'Mandragora' Karya Tchaikovsky Resmi Diselesaikan oleh AI GigaChat dan Peter Dranga"