Pendapatan Sembilan Bulan Google Play dan App Store Melonjak 25% YoY menjadi $98,5 Miliar

Pendapatan Sembilan Bulan Google Play dan App Store Melonjak 25% YoY menjadi $98,5 Miliar - Meskipun pertumbuhan tahun-ke-tahun melambat pada Q3 2021, pasar seluler terus melonjak di tengah pandemi, dengan konsumen di seluruh dunia menghabiskan lebih banyak untuk aplikasi seluler daripada sebelumnya.

Menurut data yang disajikan oleh sumber yang Tuxlin himpun, sebagai dua saluran distribusi terbesar untuk aplikasi seluler, Google Play dan App Store menghasilkan pendapatan $98.5bn dalam sembilan bulan tahun ini atau 25% lebih banyak dari pada periode yang sama tahun lalu.

Pengguna iPhone Menghabiskan $63B untuk Aplikasi Seluler, 23% Lebih dari Setahun Yang Lalu

Bahkan dengan pangsa pasar kurang dari 15%, iOS telah memimpin dalam menghasilkan pendapatan bagi pengembang aplikasi. Ini sebagian karena iPhone menjadi lebih populer di wilayah dengan pendapatan lebih tinggi, seperti Amerika Serikat dan Jepang, di mana orang-orang juga membelanjakan lebih banyak untuk aplikasi seluler.

Baca juga:Review Kamera Infinix Hot 10s: Hape Mobile Legends Bisa Motret?

Di sisi lain, pasar terbesar Google Play termasuk Asia Tenggara, India, dan Amerika Selatan, yang biasanya menghasilkan lebih sedikit pendapatan per pengguna.

Menurut data Sensor Tower dan App Annie, pengguna iOS menghabiskan $63 miliar untuk pembelian dalam aplikasi, aplikasi premium, dan langganan dalam sembilan bulan tahun ini, 23% lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hanya pada Q3 2021, total pendapatan App Store berjumlah $21,5 miliar, hampir dua kali lipat dari Google Play.

Di sisi lain, pengguna Android menghabiskan $35,5 miliar untuk aplikasi dalam sembilan bulan tahun ini, naik dari $28,2 miliar pada periode tahun lalu. Selain itu, sekitar 35% dari nilai tersebut dihasilkan di Q3, sebagai kuartal terkuat hingga saat ini.

Meskipun pasar Google melihat pertumbuhan adopsi aplikasi pada paruh pertama tahun ini, sebagian besar karena penggunaan perangkat Android di daerah yang masih terpengaruh secara drastis oleh COVID-19, itu tidak terjadi pada kuartal ketiga tahun ini.

Antara Juli dan September, pemasangan pertama kali di Google Play Store turun 2,1% YoY menjadi 27,6 miliar. Pada saat yang sama, pasar Apple mengalami penurunan 1,2% dan total 8,1 miliar unduhan pada periode ini.

Statistik menunjukkan bahwa unduhan gabungan di kedua app store turun sekitar 2% YoY menjadi 35,7 miliar di Q3 2021, turun dari 36,4 miliar di Q3 2020.

Baca juga:Adata SU650 240GB SSD Review: Murah Meriah, Performa Ngebut!

Pasar Aplikasi Global Menyentuh Nilai Hampir $400 Miliar Tahun Ini

Sejak pandemi melanda, miliaran orang mulai menggunakan aplikasi seluler tidak hanya untuk jejaring sosial, game, komunikasi, dan hiburan, tetapi juga untuk mendidik, mendapatkan saran medis, dan berbisnis. Permintaan yang melonjak untuk solusi aplikasi seluler ini diperkirakan akan terus mendorong pertumbuhan seluruh industri.

Menurut Statista Digital Market Outlook, pasar aplikasi global bernilai sekitar $253 miliar sebelum COVID-19. Sejak itu, pendapatan tahunan, termasuk pendapatan aplikasi berbayar dari pembelian satu kali, pendapatan IAP, dan pendapatan iklan dari menampilkan iklan dalam aplikasi, tumbuh sekitar 25% per tahun. Akibatnya, pada tahun 2021, seluruh pasar diperkirakan mencapai nilai hampir $400 miliar, naik dari $316,6 miliar setahun yang lalu.

Seperti yang diharapkan, game seluler akan tetap menjadi aliran pendapatan terbesar di seluruh industri, menghasilkan $252 miliar tahun ini. Jauh di belakang, jejaring sosial menempati peringkat sebagai kategori aplikasi terbesar kedua dengan pendapatan $39,6bn pada tahun 2021. Hiburan dan aplikasi foto dan video mengikuti, dengan pendapatan $27bn dan $16bn, masing-masing.

Permintaan yang melonjak untuk solusi aplikasi seluler dan meningkatnya jumlah pengguna ponsel cerdas akan terus mendorong pertumbuhan unduhan. Statista memperkirakan jumlah total unduhan akan mencapai 220,5 miliar pada tahun 2021, naik dari 187,5 juta pada tahun lalu.

Anda mungkin suka:Review Kamera Poco F3 Berkekuatan 48MP dengan Sensor Sony IMX582