Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lampaui TKDN 32%, Vivo Siap Serap 20.000 Tenaga Kerja Lokal

Lampaui TKDN 32%, Vivo Siap Serap 20.000 Tenaga Kerja Lokal - Serius menggarap pasar Indonesia, Vivo Smartphone menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan produksi melalui ekspansi pabrik dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. Setelah mengumumkan proyek pabrik kedua dan pencapaian TKDN 32% di kuartal pertama 2017, Vivo Smartphone menargetkan untuk membuka kesempatan kerja hingga 20.000 tenaga kerja lokal di Indonesia per akhir 2017.
“Hingga saat ini, kami telah membuka kesempatan kerja hingga 13.000 pekerja, dan berharap pada akhir tahun akan bertambah hingga 20.000 pekerja,” kata Edy Kusuma, Brand Manager PT. Vivo Mobile Indonesia.

Kebutuhan Vivo Smartphone akan tenaga kerja lokal tidak hanya dilatarbelakangi oleh persiapan ekspansi pabrik dan permintaan konsumen yang sangat positif, tetapi juga pada kebutuhan Vivo Smartphone untuk lebih memahami perilaku pembelian pasar lokal dan lebih engage kepada target konsumen. Vivo Smartphone juga dapat berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja lokal potensial dan mengurangi tingkat pengangguran secara kontinu.
Pabrik Vivo Mobile Indonesia di Cikupa, Tangerang, Jawa Barat
Dengan semakin bertambahnya karyawan lokal kedepan, Vivo Smartphone dapat menghadirkan kegiatan promosi yang menarik dan membuka kesempatan yang lebih besar untuk brand experience bagi para konsumen lokal. Bukan hanya melalui pembelian, konsumen menjadi bagian dari proses menghadirkan teknologi inovatif dan memberikan kontribusi mereka dalam membangun Vivo Smartphone sebagai smartphone terfavorit.

Vivo Smartphone menunjukkan komitmennya untuk serius membangun bisnisnya di Indonesia. Pembangunan pabrik lokal pertamanya di Cikupa, Tangerang, Jawa Barat pada tahun 2016 menjadi langkah pertama bagi Vivo Smartphone untuk terus berinvestasi dan memperluas pasarnya di Indonesia.

Komitmen untuk menghadirkan smartphone inovatif beserta pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia pun telah membuahkan hasil positif bagi Vivo Smartphone. Dengan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk terbaru Vivo Smartphone yaitu Vivo V5s yang diluncurkan pada awal Mei 2017, Vivo V5s berhasil mencatat angka penjualan yang sangat baik.

Untuk Global, berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC) untuk Mobile Phone Tracker Global pada kuartal pertama 2017, Vivo masuk dalam jajaran lima besar vendor smartphone terbesar di seluruh dunia untuk market share, distribusi global, serta pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun (YoY).

Vivo Smartphone berharap terus berinovasi dengan teknologi smartphone terdepan dan tenaga kerja lokal mumpuni. “Untuk sukses di pasar lokal, diperlukan sinergi serta interaksi secara langsung untuk menarik hati dan kepercayaan konsumen dengan budaya lokal.” Ujar Edy Kusuma menutup pembicaraan.
Anda mungkin suka:Hands On Asus Zenfone Zoom S ZE553KL di Zenfinity 2017

Post a Comment for "Lampaui TKDN 32%, Vivo Siap Serap 20.000 Tenaga Kerja Lokal"